Penelitian ini dilakukan karena sebelumnya belum ada laporan tentang metode kromatografi lapis tipis (KLT) Densitometri untuk analisis akrilamida dalam ubi jalar goreng. Hasil penelitian menggunakan lempeng KLT silika gel 254 menunjukkan bahwa retardation factor berkisar 0,4-0,5 dengan eluen metanol: benzena (2:1) dan dianalisis di panjang gelombang maksimum 200 nm. Linieritas standar akrilamida diuji dalam rentang konsentrasi 120-300 ppm dan koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,99, dengan batas deteksi 17,45 ppm dan batas kuantitatif 52,36 ppm. Persiapan sampel dilakukan dengan cara ekstraksi pelarut menggunakan etanol 70%. Presisi memberikan hasil 2,67% dan nilainya lebih kecil dari 16% sesuai literatur. Persen recorvery 98,18% dan sesuai dengan literature yaitu 98% -102%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode KLT Densitometri pada penentuan akrilamida selektif, presisi, dan akurat dimana pada penetapan kadar akrilamida pada ubi jalar goreng mengandung akrilamida sangat sedikit dimana konsentrasinya kurang dari 230,32 ng sehingga sampel ini sangat aman untuk dikonsumsi.