2017
DOI: 10.22146/jnteti.v6i4.355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimasi Routing pada Metropolitan Mesh Network Menggunakan Adaptive Mutation Genetic Algorithm

Abstract: Abstract-In dynamic and wide networks, such as Metropolitan Mesh Network (MMN), routing becomes very complex because a packet can be blocked before it reaches its destination. In addition, users can also log in or log out from network topology. Therefore, a good routing algorithm, which is able to reduce time in network update process or when there is an error in the network, are required. Routing problems can be represented as the shortest path problem to facilitate completion. In this paper, a routing algori… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penentuan rute terpendek dapat dilakukan dengan menghitung jarak terpendek yang harus dilalui truk pengangkut sampah menggunakan metode atau teknik yang telah ada. Beberapa penelitian sebelumnya membahas optimasi penentuan jalur menggunakan algoritme genetika [2] dan ant colony [3] yang menghasilkan jarak terpendek pada permasalahan routing maupun traveling salesman problem. Pada makalah ini, pencarian lintasan terpendek dilakukan dengan mengimplementasikan salah satu shortest path algorithm, yaitu algoritme Bellman-Ford.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penentuan rute terpendek dapat dilakukan dengan menghitung jarak terpendek yang harus dilalui truk pengangkut sampah menggunakan metode atau teknik yang telah ada. Beberapa penelitian sebelumnya membahas optimasi penentuan jalur menggunakan algoritme genetika [2] dan ant colony [3] yang menghasilkan jarak terpendek pada permasalahan routing maupun traveling salesman problem. Pada makalah ini, pencarian lintasan terpendek dilakukan dengan mengimplementasikan salah satu shortest path algorithm, yaitu algoritme Bellman-Ford.…”
Section: Pendahuluanunclassified