2021
DOI: 10.36421/veritas.v20i1.408
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimisme yang Tidak Menjanjikan: Kajian terhadap Transhumanisme dari Perspektif Antropologi Kristen

Abstract: Transhumanisme adalah sebuah pergerakan budaya dan filsafat yang melihat manusia memiliki hak dan kebebasan morfologis untuk berevolusi mencapai kondisi pascahuman dengan memodifikasi dan meningkatkan natur serta kapasitas manusia secara radikal menggunakan teknologi terkini seperti rekayasa genetika, robotika, kecerdasan buatan dan nanoteknologi. Pascahuman yang didambakan transhumanisme adalah kondisi manusia yang tidak dapat mengalami kemerosotan, penyakit, dan bahkan kematian. Tujuan akhirnya adalah hidup … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pandangan para transhumanis mendukung manusia dengan usahanya sendiri melalui perkembangan teknologi yaitu menganggap perlu bagi manusia untuk mengusahakan evolusi yang lebih lanjut menuju kondisi manusia yang lebih baik. 28 Dari hal ini dapat terlihat bahwa visi transhumanisme mengambil suatu pola intervensi teknologi dalam kehidupan manusia baik secara wajar seperti upaya menghilangkan berbagai penyakit melalui bioteknologi, farmakologi dan lainnya, hingga bentuk yang ekstrem dengan upaya ambisius untuk memberikan kehidupan yang berbeda pada tubuh manusia. Lalu bagaimana seharusnya kekristenan menyikapi gagasan tersebut?…”
Section: Transhumanisme Menuju Era Posthumanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Pandangan para transhumanis mendukung manusia dengan usahanya sendiri melalui perkembangan teknologi yaitu menganggap perlu bagi manusia untuk mengusahakan evolusi yang lebih lanjut menuju kondisi manusia yang lebih baik. 28 Dari hal ini dapat terlihat bahwa visi transhumanisme mengambil suatu pola intervensi teknologi dalam kehidupan manusia baik secara wajar seperti upaya menghilangkan berbagai penyakit melalui bioteknologi, farmakologi dan lainnya, hingga bentuk yang ekstrem dengan upaya ambisius untuk memberikan kehidupan yang berbeda pada tubuh manusia. Lalu bagaimana seharusnya kekristenan menyikapi gagasan tersebut?…”
Section: Transhumanisme Menuju Era Posthumanunclassified
“…Menurut Eppinette sebagaimana dikutip oleh Wendi dan Alinurdin menyatakan bahwa menjadi manusia sejati berarti memiliki hubungan yang benar dengan Allah melalui Kristus. 39 Ini menandakan bahwa menjadi manusia sejati dan seutuhnya bukan berorientasi pada pengembangan diri semata melainkan berhubungan dengan aspek spiritual dalam hubungannya dengan sang Pencipta dan juga sesama ciptaan lain. Dalam menghadapi tantangan teknologi di era posthuman, maka PAK baik dalam lingkup keluarga, gereja maupun sekolah memiliki peran sebagai berikut.…”
Section: Melihat Teknologi Dalam Perspektif Kristianiunclassified
See 2 more Smart Citations