2022
DOI: 10.5582/ddt.2022.01032
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Oral high-dose acetylcysteine: Effective against the Omicron variant of severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)?

Abstract: Omicron, N-acetyl-L-cysteine (NAC), high-dose, oral, effectivenessThe Omicron variant of severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) has a high rate of transmission and it exhibits immune escape characteristics. N-acetyl-L-cysteine (NAC) is a precursor of reduced glutathione (GSH), which can enter cells to play an antioxidant role, so it is better than glutathione. Patients tolerate NAC well, and adverse reactions are rare and mild, so this type of drug with multiple actions is considered to b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 26 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian klinis lebih lanjut menunjukkan bahwa efektivitas NAC tergantung pada dosis pemberiannya. Pemberian NAC dengan dosis rendah yaitu 200 mg tiga kali sehari untuk orang dewasa memiliki efek mukolitik ekspektoran, sedangkan pemberian dosis tinggi NAC 600 mg dua kali atau tiga kali sehari selain memiliki efek mukolitik ekspektoran juga memiliki efek aksi sebagai antioksidan (Chen & Lu, 2022). Dari hasil penelitian yang dilihat pada Tabel 4. dapat dilihat bahwa lama penggunaan obat NAC pada pasien Covid-19 paling banyak diberikan selama 10 hari.…”
Section: Karakteristik Berdasarkan Dosis Penggunaan N-acetyl-l-cystei...unclassified
“…Penelitian klinis lebih lanjut menunjukkan bahwa efektivitas NAC tergantung pada dosis pemberiannya. Pemberian NAC dengan dosis rendah yaitu 200 mg tiga kali sehari untuk orang dewasa memiliki efek mukolitik ekspektoran, sedangkan pemberian dosis tinggi NAC 600 mg dua kali atau tiga kali sehari selain memiliki efek mukolitik ekspektoran juga memiliki efek aksi sebagai antioksidan (Chen & Lu, 2022). Dari hasil penelitian yang dilihat pada Tabel 4. dapat dilihat bahwa lama penggunaan obat NAC pada pasien Covid-19 paling banyak diberikan selama 10 hari.…”
Section: Karakteristik Berdasarkan Dosis Penggunaan N-acetyl-l-cystei...unclassified
“…In addition, NAC has shown the ability to restore the intracellular redox imbalance as well as to reduce different inflammatory pathways mediated by Nf-κB, suggesting antioxidant, anti-inflammatory, and antiviral properties [ 20 , 21 , 22 ]. To date, the available data on the efficacy of NAC therapy in COVID-19 is scarce and controversial [ 23 , 24 , 25 , 26 , 27 ].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%