Osteobiografi individu nomor 38 dari Situs Prasejarah Gilimanuk.

Prayudi, Ashwin; Suriyanto, Rusyad Adi

doi:10.24832/amt.v35i1.139

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 19 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Tulisan ini merupakan pengembangan dari penelitian skripsi penulis dengan judul Rekonstruksi Aktivitas Fisik berdasarkan Perubahan Enthesis pada Rangka Manusia dari situs Gilimanuk, Bali (2017). Apa yang membedakan dengan penelitian skripsi terletak pada integrasi data-data terbaru yang dihasilkan dari penelitian terbaru seperti penelitian Prayudi & Suriyanto (2017& 2018 tentang osteobiografi individu dari situs Gilimanuk. Disamping itu semua, penelitian penulis tentang aktivitas memancing (2018) dan peran gender (2019) pada manusia pendukung situs Gilimanuk juga menjadi unsur tambahan yang mendukung tulisan ini.…”

Section: Pembentukan Osteon Kemudian Menstimulasiunclassified

Menelusuri Ragam Aktivitas Fisik Manusia Pendukung Situs Gilimanuk Bali Berdasarkan Markers Of Occupational Stress

Wibowo

2022

KPT

View full text Add to dashboard Cite

So far, numerous studies have investigated the Gilimanuk site's archaeological remains. This study seeks to use evidence of occupational stress in human skeletal remains to provide an overview of the physical activities that likely occurred at the Gilimanuk site. A total of 212 long bone samples were examined for markers of occupational stress. These pathological alterations could provide an explanation for certain physical activities. The results suggest that the type of human physical activity observed at the site is not closely related to seafaring activities. These findings are then integrated with other data such as artifacts, ecofacts, and the environmental setting to discuss the interaction of the human occupation of the Gilimanuk site with the surrounding environment.

show abstract

Section: Pembentukan Osteon Kemudian Menstimulasiunclassified

Menelusuri Ragam Aktivitas Fisik Manusia Pendukung Situs Gilimanuk Bali Berdasarkan Markers Of Occupational Stress

Wibowo

2022

KPT

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Osteological studies on human remains from Gilimanuk Site are as follows: comparisons of epigenetic elements (Suriyanto et al, 2006), cultural modification studies on teeth (Koesbardiati et al, 2015), and osteobiographical studies of individual no. 38 (Prayudi & Suriyanto, 2017). Meanwhile the research related to enthesis was conducted by Arjanto (2017), who examined the physical activity of eight male individuals and their relation to grave goods.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Peran gender di komunitas nelayan prasejarah: Studi kasus dari Situs Gilimanuk, Bali

Wibowo

2021

berkalaarkeologi

View full text Add to dashboard Cite

Peran gender adalah konstruksi sosial ketika aktivitas dan status dalam masyarakat dikaitkan dengan satu jenis kelamin tertentu. Artikel ini bertujuan memahami peran gender pada masa prasejarah akhir di Situs Gilimanuk berdasarkan pembagian kerja sesuai jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan bioarkeologi dengan membandingkan jejak entesis pada perlekatan tulang panjang dari 42 individu laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada aktivitas fisik yang spesifik dilakukan oleh satu jenis kelamin saja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini menunjukkan konstruksi gender pada masyarakat nelayan prasejarah di Situs Gilimanuk.

show abstract

Rekonstruksi Kehidupan Individu Dari Terjan: Sebuah Hipotesis

Prayudi

Suriyanto

Rahmawati

et al. 2020

AMT

View full text Add to dashboard Cite

Abstract. Reconstruction of An Individual’s Life from Terjan, Central Java: A Hypotheses. This article discusses an individual from Terjan megalithic site in Central Java, Indonesia. The purpose of this research is to reconstruct the life of the individual in the past based on their bones. The skeleton is in a quite complete condition with eighty percent preservation level and curated in The Laboratory of Bioanthropology and Paleoanthropology, Gadjah Mada University. The methods that will be used for this research is macroscopical analysis without using any destructive methods. The results from this research show a male individual with age at death between 40 - 45 years old. This individual has osteophytes in some vertebrae. His right radius was fractured midshaft. Possibly caused by withholding his body when he fell. His dental condition showed heavy loss of teeth either maxilla and mandible. He had heavy attrition on the only 6 teeth which present, linear hypoplasia on right canine, and a sign of dental modification (pangur) on the right canine. Based on his burial goods and dental condition, there are possibilities that this individual had low-class status. Abstrak. Artikel ini membahas tentang seorang individu dari Situs Megalitik Terjan, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi kehidupan individu tersebut pada masa lampau berdasarkan tinggalan tulang-belulangnya. Pada saat ini rangka tersebut berada dalam keadaan cukup lengkap dengan tingkat preservasi mencapai delapan puluh persen dan disimpan di Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi, Universitas Gadjah Mada. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis makroskopis tanpa menggunakan proses destruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu ini adalah seorang laki-laki berumur sekitar 40-45 tahun ketika mati. Individu tersebut memiliki osteopit pada beberapa ruas tulang belakangnya. Radius kanannya patah pada bagian tengah yang kemungkinan terjadi ketika menahan beban tubuhnya saat jatuh. Kondisi gigi-geliginya menunjukkan bahwa dia telah kehilangan banyak gigi, baik di maksila maupun mandibula. Terdapat atrisi tingkat lanjut pada keenam giginya yang tersisa dan juga linear hypoplasia dan modifikasi gigi (pangur) pada gigi kaninus kanannya. Berdasarkan bekal kubur yang sederhana dan kondisi gigi-geliginya, ada kemungkinan bahwa individu ini berada pada tingkat sosial yang rendah.

show abstract

Osteobiografi individu nomor 38 dari Situs Prasejarah Gilimanuk.

Cited by 4 publications

References 19 publications

Menelusuri Ragam Aktivitas Fisik Manusia Pendukung Situs Gilimanuk Bali Berdasarkan Markers Of Occupational Stress

Menelusuri Ragam Aktivitas Fisik Manusia Pendukung Situs Gilimanuk Bali Berdasarkan Markers Of Occupational Stress

Peran gender di komunitas nelayan prasejarah: Studi kasus dari Situs Gilimanuk, Bali

Rekonstruksi Kehidupan Individu Dari Terjan: Sebuah Hipotesis

Contact Info

Product

Resources

About