2017
DOI: 10.4172/2161-0444.1000439
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Osteopontin in Vascular Calcification: A Central Player or Accidental Witness?

Abstract: Osteopontin (OPN) is an integrin-binding ligand belonged to the family of N-linked glycoprotein, which is produced by activated mononuclears and linking systemic inflammation, atherosclerosis, and vascular remodeling. There is a large body of evidence regarding the controversial role of OPN in vascular calcification, while OPN is considered a pretty accurate biomarker of vascular remodeling with promising predictive value for cardiovascular (CV) disease and CV events. The short communication depicts the discus… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 22 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peningkatan kadar osteopontin dapat ditemukan pada keadaan kalsifikasi vaskular, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskuler yang terkait dengan remodeling vaskuler akibat dari adanya hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan diabetes mellitus. 19,20 Hasil dari penelitian ini didapatkan osteopontin tidak dalam kadar yang tinggi, hal ini disebabkan kadar kalsium yang masih batas normal, sedangkan osteopontin sendiri bekerja pada alur penghambat pembentukan kalsium. 21 Keseimbangan kalsium dan magnesium sesuai dengan penelitian Ishaq dkk., (2016) menunjukkan hubungan negatif kadar magnesium setelah dihemodialisis (p=0,000) sedangkan ada hubungan positif dengan kadar kalsium dengan (p=0,000).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Peningkatan kadar osteopontin dapat ditemukan pada keadaan kalsifikasi vaskular, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskuler yang terkait dengan remodeling vaskuler akibat dari adanya hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan diabetes mellitus. 19,20 Hasil dari penelitian ini didapatkan osteopontin tidak dalam kadar yang tinggi, hal ini disebabkan kadar kalsium yang masih batas normal, sedangkan osteopontin sendiri bekerja pada alur penghambat pembentukan kalsium. 21 Keseimbangan kalsium dan magnesium sesuai dengan penelitian Ishaq dkk., (2016) menunjukkan hubungan negatif kadar magnesium setelah dihemodialisis (p=0,000) sedangkan ada hubungan positif dengan kadar kalsium dengan (p=0,000).…”
Section: Diskusiunclassified