Penelitian ini menginvestigasi dampak dari ekuitas yang dinilai terlalu tinggi, manajemen laba, dan volatilitas arus kas operasional terhadap kualitas laba, dengan tata kelola perusahaan yang baik sebagai variabel moderasi. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda dengan SPSS versi 26. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ekuitas yang dinilai terlalu tinggi berpengaruh positif terhadap kualitas laba, sedangkan manajemen laba dan volatilitas arus kas operasional berpengaruh negatif. Selain itu, tata kelola perusahaan yang baik memoderasi hubungan antara ekuitas yang dinilai terlalu tinggi dan kualitas laba, melemahkan dampak manajemen laba dan volatilitas arus kas operasional terhadap kualitas laba. Implikasinya menunjukkan bahwa investor harus berhati-hati dalam berinvestasi, dan strategi harus dikembangkan untuk mengurangi manipulasi pelaporan keuangan. Selain itu, meningkatkan praktik tata kelola perusahaan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas laba dan kepercayaan investor.