2019
DOI: 10.30994/jnp.v3i1.61
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pain Level in Critical Patients With Sleep Hygiene Care In Intensive Care Unit

Abstract: Bacground: Complaints in critical patients are an unpleasant experience as long as patients are admitted to the ICU. Critical patients with pain are still common and need collaboration to reduce patients in the ICU.Purpose: The purpose of this study was to determine the Pain Level Description of Critical Patients with Sleep Hygiene Care in the Intensive Care Unit.Method: Research design is descriptive-analytic. The study population was all critical patients in the ICU. The study sample was a portion of critica… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seseorang dengan proses metabolisme lambat akibat banyaknya jaringan lemak akan lebih menghambat proses eliminasi sisa obat anestesi (Azmi et al, 2019). Waktu yang dibutuhkan pasien untuk pulih sadar setelah diberikan anestesi berbeda-beda juga dapat bergantung pada jenis dan dosis obat anestesi yang digunakan, dimana dosis akan mempengaruhi durasi anestesi (Suwardianto & Sari, 2019, 2020. Semakin lama durasi anestesi maka semakin lama juga obat anestesi tertimbun dalam tubuh pasien dserta semakin banyak usaha yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa obat anestesi yang masuk dalam tubuh sebab obat-obat anestesi melumpuhkan semua otot-otot tubuh kecuali jantung, sehingga apabila obat anestesi ini tidak segera keluar dari dalam tubuh maka otot-otot tubuh masih dalam kondisi lumpuh yang membuat pasien tidak lekas sadar dari general anestesi (Azmi et al, 2019;Wardana et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Seseorang dengan proses metabolisme lambat akibat banyaknya jaringan lemak akan lebih menghambat proses eliminasi sisa obat anestesi (Azmi et al, 2019). Waktu yang dibutuhkan pasien untuk pulih sadar setelah diberikan anestesi berbeda-beda juga dapat bergantung pada jenis dan dosis obat anestesi yang digunakan, dimana dosis akan mempengaruhi durasi anestesi (Suwardianto & Sari, 2019, 2020. Semakin lama durasi anestesi maka semakin lama juga obat anestesi tertimbun dalam tubuh pasien dserta semakin banyak usaha yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa obat anestesi yang masuk dalam tubuh sebab obat-obat anestesi melumpuhkan semua otot-otot tubuh kecuali jantung, sehingga apabila obat anestesi ini tidak segera keluar dari dalam tubuh maka otot-otot tubuh masih dalam kondisi lumpuh yang membuat pasien tidak lekas sadar dari general anestesi (Azmi et al, 2019;Wardana et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified