Pancasila and Civilized Society

Abstract

Pancasila is five fundamental values which are idealized to be a civilized society. The society which is based on the values, cultural and spirituality of its people that is reflected in Divinity value, Humanity values, Unity, Democracy and social justice. Therefore this paper aimed to provide a theoretical and philosophical foundation that Pancasila is essentially a civilized society's illustration of Indonesian people. By the value of Almighty God as a foundation as well as spirituality for creating civilized society who is humanist, nationalist, democratic and socially justice. Certainly this study used analytic descriptive method by searching data and using literature studies as the source. The conclusion showed that Pancasila is a collection of Indonesian people's fundamental values which is used as an illustration and the goal of creating Indonesian people's civilized society who is Religious, humanist, nationalist, democratic and socially justice, in other words for the Indonesian people, a civilized society is a Pancasila society.

Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Peserta Didik Guna Membangun Kecerdasan Berideologi

“…Kecerdasan berideologi diperlukan, mengingat beberapa hal yakni (a) Menghindari indoktrinasi dalam pengajaran Pancasila; (b) Membangun pemikiran yang kritis. Diperlukan adanya ruang untuk mendiskusikan pancasila bahkan mengupas habis seluk beluk Pancasila, sehingga ditemukan pemahaman yang komprehensif mengenai asal-usul, seluk beluk, perjalanan sejarah, tantangan Pancasila kedepan; (c) Merawat persatuan Hambali, Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila... dan kesatuan dalam Indonesia yang multicultural (Kardiman et al, 2020;.…”

Urgensi dan Strategi Internalisasi Nilai-nilai Pancasila: Evaluasi Kegiatan Pelatihan bagi Pendidik Jenjang SMP di Kabupaten Magetan

“…Pilar ideologis sebagai dasar negara negara Indonesia (Yuliana, 2021) yang menjadi energi dan kekuatan pendorong dalam konsep pembangunan ekonomi, sosial, politik, budaya, mental dan spiritual adalah Pancasila (Soekarnoputri, 2021) dan menjadi tujuan umum (Fitri, 2019) konsep sosial (Kardiman et al, 2020) dan cerminan kepribadian bangsa Indonesia (Agung, 2021) yang humanis (Sitorus, 2016). Pancasila merupakan cita-cita bangsa yang mulia dan gambaran nyata kehidupan masyarakat di Indonesia (Soekarnoputri, 2021), doktrin nasional (Fealy, 2020) dan sistem nilai (Ulfah, Minasari, & https://snpm.unusa.ac.id Hidayah, 2021) yang dieksplorasi dari nilai-nilai luhur dari rakyat Indonesia (Rofiq, 2020) dan berbasis pada kearifan lokal Nusantara (Ruhadi & Wiratomo, 2021) serta menjadi puncak dari pemikiran peradaban dari bangsa Indonesia.…”

“…Pendidikan multikultural dengan nilai-nilai pancasila bertujuan untuk merubah sekolah, sehingga semua siswa dapat belajar mengenai pengetahuan, sikap dan kebutuhan keahlian untuk diterapkan dalam negara dan dunia yang memiliki bermacammacam ras serta budaya (Pratiwi, 2020). Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia (Fealy, 2020) pandanan ideal untuk menjadi masyarakat yang berada (Kardiman et al, 2020) yang dihasilkan melalui nilai-nilai perjuangan, nilai-nilai luhur, dinamika sosial dan budaya (Monalisa, 2021). Nilai-nilia tersebut harus dapat dikenalkan, ditanamkan dan dibiasakan sedini mungkin, melalui berbagai cara dengan karakter sosial budaya setempat.…”

An Analysis of Inclusiveness in Teaching Citizenship Education (Civic Education) in Primary Schools: A Case Study of Curriculum Implementation and Inclusive Practices

“…However, the learning process in primary schools is still influenced by learning models from developed countries, while the Indonesian context is often ignored (Gopinathan, 2006). A culturally responsive teaching approach, known as culturally responsive teaching, involves using students' diverse cultural knowledge, experiences, and learning styles to create meaningful learning experiences (Kardiman et al, 2020). Therefore, learning is needed that respects the culture of each student.…”