2018
DOI: 10.26630/jk.v9i1.819
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pandangan Lansia tentang Seksualitas pada Lanjut Usia

Abstract: Investigate Sexuality Experiences of The Elderly. The physiological, cognitive and psychosocial changes which occur in the elderly can have an impact on the elderly"s decreased ability to meet functional needs, confusion or withdrawal, and an inability to make needs-related decisions. The physical changes include some changes in the appearance, different alterations in internal organ systems, changes in psychological function and nervous system, as well as changes in the sexuality appearance and ability. The p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Kesehatan seksual merupakan suatu hal yang sukar untuk diartikan, karena kebanyakan masyarakat menganggap kesehatan seksual adalah suatu peristiwa yang sulit untuk dijelaskan sehingga menimbulkan suatu anggapan yang salah. Kesehatan seksual sebagai pengintegrasian aspek somatik, emosional, intelektual, dan aspek sosial dari kehidupan seksual dengan cara yang positif untuk memperkaya pengetahuan seksualnya dalam bentuk kepribadian, dan perasaan cinta (Pambudi, Dwidiyanti, & Wijayanti, 2018). Penurunan hasrat seksual pada wanita sebagian besar wanita tidak mendukung adanya hubungan seksual di masa lansia dikarenakan umur yang sudah bertambah tua, rasa ketidaknyamanan pada saat berhubungan seksual, rasa malu untuk bermesraan dengan pasangannya, serta pasangannya mengidap penyakit yang kronis sehingga dapat mengganggu pada saat berhubungan seksual (Setiyowati & Elliana, 2019).…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kesehatan seksual merupakan suatu hal yang sukar untuk diartikan, karena kebanyakan masyarakat menganggap kesehatan seksual adalah suatu peristiwa yang sulit untuk dijelaskan sehingga menimbulkan suatu anggapan yang salah. Kesehatan seksual sebagai pengintegrasian aspek somatik, emosional, intelektual, dan aspek sosial dari kehidupan seksual dengan cara yang positif untuk memperkaya pengetahuan seksualnya dalam bentuk kepribadian, dan perasaan cinta (Pambudi, Dwidiyanti, & Wijayanti, 2018). Penurunan hasrat seksual pada wanita sebagian besar wanita tidak mendukung adanya hubungan seksual di masa lansia dikarenakan umur yang sudah bertambah tua, rasa ketidaknyamanan pada saat berhubungan seksual, rasa malu untuk bermesraan dengan pasangannya, serta pasangannya mengidap penyakit yang kronis sehingga dapat mengganggu pada saat berhubungan seksual (Setiyowati & Elliana, 2019).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Golongan lansia tetap menjalankan aktivitas seksual sampai usia yang cukup lanjut, dan aktivitas tersebut hanya dibatasi oleh status kesehatan dan ketiadaan pasangan. Aktivitas dan perhatian seksual pasangan suami istri lansia yang sehat berkaitan dengan pengalaman seksual kedua pasangan tersebut sebelumnya (Pambudi et al, 2018). Pemahaman lansia terhadap fungsi seksualitas berhubungan dengan berbagai konteks yang meliputi hubungan fisik, hubungan psikologis, hubungan sosial, hubungan persaudaraan dan hubungan pernikahan.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Kesehatan seksual merupakan suatu hal yang sukar untuk diartikan, karena kebanyakan masyarakat menganggap kesehatan seksual adalah suatu peristiwa yang sulit untuk dijelaskan sehingga menimbulkan suatu anggapan yang salah. World Health Organization, mendefinisikan kesehatan seksual sebagai pengintegrasian aspek somatik, emosional, intelektual, dan aspek sosial dari kehidupan seksual dengan cara yang positif untuk memperkaya pengetahuan seksualnya dalam bentuk kepribadian, dan perasaan cinta (Bermanet al, 2015;(Pambudi, 2018)).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil pengkajian dengan pertanyaan lanjut usia tidak perlu berhubungan suami istri didapatkan hasil, 17 lansia (41,46%) menjawab kadang-kadang, 13 lansia (31,71%) menjawab JKA | Volume 8 | Nomor 2 | Desember 2021 jarang, 9 lansia (21,95%) menjawab tidak pernah dan 2 lansia (4,88%) menjawab selalu. Hasil pengkajian lansia berdasarkan percaya hubungan suami istri pada usia lanjut dapat membuat awet muda, 16 lansia (39,02%) menjawab selalu, 13 lansia (31,71%) menjawab kadang-kadang, 7 lansia (17,07%) menjawab tidak pernah dan 5 lansia (12,20%) jarang (Pambudi, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sexual activity in elderly couples can strengthen relationships, such as a form of affection, worry between partners, and even able to create happiness. In addition it can provide benefits for physical and psychological well-being, affect the quality of life and mental health, increase heart rate, and reduce the risk of cancer and heart attack (Flynn and Gow, 2015;Pambudi et al, 2018). 8.…”
Section: The Effect Of Nap On the Quality Of Life Of The Elderlymentioning
confidence: 99%