Dangke adalah produk olahan susu dan makanan khas dari daerah Enrekang, Sulawesi Selatan. Susu kerbau ditandai dengan kandungan padatan yang lebih tinggi, dan mengandung lebih banyak lipid, protein, laktosa, maupun mineral. Mengonsumsi produk susu dapat melindungi diri dari penyakit dan komplikasi yang terkait dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan makronutrien pada makanan tradisional dangke. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pemeriksaan kadar sampel dangke berupa karbohidrat, lemak, protein, serat kasar, dan air di laboratorium. Analisis kadar karbohidrat dilakukan dengan metode luff schoorl, lemak dengan metode ekstraksi, protein dengan metode kjehdal, serat kasar dengan metode gravimetrik, dan air dengan metode gravimetrik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kandungan makronutrien dangke yaitu pada karbohidrat 4,70 %, Lemak 13,32%, Protein 14,02 %, Serat Kasar 9,72 %, Air 47,94 %. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu bahwa kadar makronutrien dangke didapatkan nilai tertinggi berturut-turut yaitu kadar air 47,94 %, kadar protein 14,02 %, kadar lemak 13,32 %, kadar serat kasar 9,72 % , dan kadar karbohidrat 4,70 %.