PARADIGMA NORMATIF KEBERPIHAKAN KEPADA KAUM LAKI-LAKI: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Islam

Abstract

This article is to position the gender to its proper and appropiate place. This conducted by criticizing to the interpretation of the holy texts. As the feminism-thinkers are not poles apart in their interpretation, but they are in uniformity and commitment to put back Islam the religion of peace where man is considered equal to each other. Human beings are equal in their efforts to develop their potentials toward their perfection.

Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender dalam Keluarga Di Desa Krandegan Madiun

“…38 Untuk itu dalam sebuah keluarga diperlukan membangun keluarga yang harmonis diantaranya kebersamaan dalam mendidik generasi muda, serta adanya gotongroyong di dalam sebuah keluarga. 39 Selain itu, membangun kesetaraan gender dalam keluarga dapat dilakukan dengan adanya keharmonisasi gender dalam keluarga maka akan terbentuknya keutuhan di dalam keluarga. Dengan melalui kesetaraan gender maka akan membentuk suatu kerjasama dalam keluarga yang meliputi semua aspek kehidupan seperti ekonomi, budaya, sosial dan kemasyarakatan.…”