Paraquat merupakan herbisida yang sangat toksik terutama yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui rute ingesti, inhalasi dan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi paraquat dalam urin pekerja akibat paparan paraquat di perkebunan kelapa sawit. Desain studi potong lintang, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden dan dipilih secara acak. Urin dikumpulkan pada hari terakhir penyemprotan paraquat dan merupakan urin sewaktu. Pemeriksaan konsentrasi paraquat dalam urin pekerja dilakukan di laboratorium menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan metode EPA 549.2. Data dianalisis dengan cara univariat dan bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Konsentrasi paraquat dalam urin pekerja ditemukan pada pekerja pria dengan rerata yaitu 6,35 mg/L dan wanita 6,55 mg/L, dengan kisaran antara 0,25 – 35,75 mg/L, tetapi hasil ini tidak dapat dibandingkan dengan nilai indeks pemantaun biologi karena belum ada batasan yang ditetapkan baik secara nasional maupun internasional. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa konsentrasi paraquat dalam urin pekerja dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu lama kerja (p=0,026), metode penyemprotan (p=0,048), makan/minum saat aplikasi (p=0,040), kelengkapan penggunaan alat pelindung diri (p=0,03) dan dekontaminasi setelah terpapar paraquat (p=0,026). Penelitian ini memberikan bukti mengenai keberadaan paraquat dalam urin pekerja, yang seharusnya paraquat tidak berada dalam tubuh pekerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan biomonitoring secara berkala untuk konsentrasi paraquat dalam urin pekerja terutama yang melakukan aplikasi penyemprotan paraquat