“…Ada banyak literatur yang mengkaji tentang keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak (Balli, 2016;Cui et al, 2021;Elbaum et al, 2016;Latunde, 2016;Soltero-González & Gillanders, 2021), begitu juga dengan dengan keterlibatan orang tua pada anak berkebutuhan khusus secara umum (Balli, 2016;Behavior, 2015;Kulkarni & Gathoo, 2017). Akan tetapi, keterlibatan orang tua yang mempunyai anak dengan visual impairment dalam mengenalkan sains masih perlu kajian lebih lanjut (Columna et al, 2019;Ely & Ostrosky, 2018;Lupón et al, 2018;Reiza & Wiwin, 2020). Kajian terkait anak dengan visual impairment juga sangat melimpah (Burke, 2012;La Voy, 2009;Sahli et al, 2022;Saputri & Wangid, 2013;Savira et al, 2019;Tanjung & Iswari, 2019;Widiyawati, 2017), diantaranya menyarankan pentingnya pengenalan sains (Saputri & Wangid, 2013;Widiyawati, 2017), akan tetapi fokus keterlibatan orang tua dalam mengenalkan sains belum tergali lebih lanjut (Brown et al, 2013;Reiza & Wiwin, 2020).…”