Introduction: Essential care for newborns requires a comprehensive strategy, while basic care for newborns includes breastfeeding, umbilical cord care, eye care, thermoregulation care, asphyxia management, recognition of danger signs, immunization, and low birth weight care. The care of newborns immediately after birth is important for parents to understand is one of the important factors to reduce neonatal mortality. The care of newborns immediately after birth is important for parents to understand is one of the important factors to reduce neonatal mortality Methods: The research design used was cross sectional with primary data with a sample of 98 mothers who had babies aged 0-6 months. The analysis used is chi square and multiple logistic regression. Results: As many as 72.5% of mothers carried out basic parenting practices for newborns by mothers well. Good maternal knowledge can increase the chances of mothers doing basic care for newborns by their mothers well 3 times compared to mothers who have less knowledge after being controlled by family support variables (p value 0.017; 95% CI 1.2-7.9). Conclusion: Health workers should be able to provide basic knowledge of newborn care since pregnancy and improve health promotion by involving other members of the mother's family.
ABSTRAK
Pendahuluan: Perawatan dasar bayi baru lahir membutuhkan strategi secara komprehensif, adapun asuhan dasar pada bayi baru lahir meliputi pemberian ASI, perawatan tali pusat, perawatan mata, termoregulasi, manajemen asfiksia, pengenalan tanda bahaya, imunisasi dan perawatan BBLR. Perawatan bayi baru lahir segera setelah lahir penting dipahami oleh orang tua merupakan salah satu faktor penting untuk menurunkan angka kematian neonatal. Tujuan: untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi praktik pengasuhan dasar bayi baru lahir oleh ibu di Puskesmas Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Metode: Desain penelitian yang digunakan cross sectional dengan data primer dengan sampel berjumlah 98 orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan. Analisis yang digunakan yaitu chi square dan regresi logistic ganda. Hasil: Sebanyak 72,5% ibu melakukan praktik pengasuhan dasar bayi baru lahir oleh ibu dengan baik. Pengetahuan ibu yang baik dapat meningkatkan peluang 3 kali untuk ibu melakukan pengasuhan dasar bayi baru lahir oleh ibu dengan baik dibandingkan ibu yang memiliku pengetahuan kurang setelah dikontrol oleh variabel dukungan keluarga (p value 0,017; CI95% 1,2-7,9). Kesimpulan: Sebaiknya tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan perawatan dasar bayi baru lahir sejak masa kehamilan serta meningkatkan promosi kesehatan dengan melibatkan anggota keluarga ibu yang lainnya.