Dalam situasi saat ini, meminimalkan kehilangan daya pada jaringan distribusi maupun transmisi merupakan salah satu tantangan penelitian. Kehilangan daya yang tinggi terjadi ketika beban yang terhubung pada jaringan distribusi jauh dari pembangkit listrik. Alokasi yang optimal untuk Distributed Generation (DG) sumber energi terbarukan adalah salah satu cara untuk meminimalkan kehilangan daya dan memperbaiki profil tegangan sistem distribusi. Penempatan yang tidak akurat menyebabkan peningkatan kehilangan daya, menurunkan profil tegangan, dan dapat memengaruhi kinerja sistem. Metode Multi-Verse Optimizer (MVO) digunakan untuk menempatkan DG sumber energi terbarukan di lokasi yang tepat. Hasil simulasi pada sistem 33 bus IEEE menunjukkan bahwa dengan penggunaan metode algoritme MVO untuk penambahan dua buah DG energi terbarukan diperoleh lokasi pada bus 18 dan 33 dengan tipe DG PV. Namun, apabila penambahan dua buah DG dilakukan dengan mempertimbangkan sifat intermiten, lokasi DG yang optimal dengan diperoleh kedua DG berada pada bus 18 dengan tipe DG Wind Turbine. Alokasi DG sumber energi terbarukan yang optimal mampu meminimalkan rugi daya aktif 11,8 kV dan daya reaktif 8,2 kVAr serta menaikkan profil tegangan di atas 0,95 pu pada bus under voltage.