Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) merupakan salah satu alur pelayaran penting di Indonesia letaknya ada di Selat Madura. Perairan dengan tingkat aktivitas kapal yang tinggi rentan terjadi tumpahan minyak dari aktivitas kapal maupun kecelakaan kapal. Salah satu upaya untuk mengetahui arah persebaran tumpahan minyak di perairan adalah dengan memodelkan tumpahan minyak menggunakan perangkat lunak, salah satunya adalah perangkat lunak MIKE Zero. Dari hasil pemodelan yang dilakukan, dapat dianalisis daerah mana saja yang terdampak jika terjadi tumpahan minyak di Perairan Selat Madura khususnya di APBS. Dari hasil pemodelan hidrodinamika, diketahui bahwa arus di wilayh APBS tergolong kecil dengan ratarata arus pada setiap musim sebesar 0.06 m/s. Rata-rata arus tertinggi terdapat pada musim barat yaitu bulan Januari 2023. Dari hasil model tumpahan minyak selama 4 musim, Januari 2023 memiliki luasan tumpahan paling luas yaitu sebesar 847.089 m 2 tepatnya pada 7 Januari 2023 atau 1 minggu pasca tumpahan dan dominan menyebar ke arah barat laut dan timur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada keempat musim menunjukan bahwa tumpahan dominan bergerak ke barat laut dan tenggara dari titik tumpahan dan tidak ada yang mencapai ke pesisir dan hanya mencemari perairan saja. Pencemaran ini dapat menurunkan kualitas air dan dapat mengganggu kehidupan biota.