Partisipasi Guru Musik Berbasis Potensi Siswa Pendidikan Musik: Kajian Studi di Sekolah Musik

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaku sekaligus pengguna pembelajaran yakni guru musik bagi anak musik. Penggunaan tersebut penulis temukan melalui piano klasik, keyboard, olah vokal, dan rekaman. Bagaimana mengiringi musik, pengulangan materi di minggu berikutnya termaktub dalam bagaimana anggapan/persepsi guru musik atas profesinya sebagai guru di sekolah informal. Tujuan penelitian ini untuk menelusuri cerita guru musik sebagai bentuk berdaya guru atas perubahan mood, tingkah laku serta perkembangan murid musik. Penelitian ini adalah penelitian berjenis kualitatif dengan pencarian data berbagai pengalaman guru-guru musik di sekolah informal melalui wawancara mendalam. Wawancara mendalam atas strategi pembelajaran, cara menangani murid musik ketika tidak menyukai pembelajaran musik (piano, keyboard, vokal). Audio transkrip wawancara kemudian dipadatkan pada padatan faktual melalui transkrip verbatim. Padatan faktual diolah menjadi tema-tema yang dekat dengan narasi subjek penelitian. Penulis menemukan narasi bahwa ketakutan tidak hanya berada atau inheren dalam diri murid musik (takut salah, takut konsekuensi), tetapi juga pada guru musik itu sendiri (takut tertolak oleh anak atau/dan orang tua, takut kehilangan pekerjaan dan takut kehilangan murid musik). Selain itu, penulis menemukan sebagai hasil dari penelitian ini bahwa strategi pembelajaran, tantangan-hambatan dan peluang guru musik terletak sejauh mana ia mempersiapkan diri untuk belajar melalui perkembangan mental murid musik.

Art and Philosophy: Harmony of Giring-Giring Dance, Manganjan Dance, Tambun Bungai Dance of Kalimantan Tengah

“…The sacredness of meaning through this dance is an expression of joy for the success achieved by the grace of God Almighty (N. Kurniati et al, 2023;Nugrahhu, 2020Nugrahhu, , 2021Nugrahhu, , 2022Nugrahhu et al, 2023;Salmanezer et al, 2023;E. J. Saputra et al, 2023;Seruyanti et al, 2023;Sihombing, 2015Sihombing, , 2019Sihombing, , 2022Simanjuntak, 2019;Sulistyowati et al, 2021). The Giring-Giring dance was performed for two thousand rupees.…”

“…The ancient history in the Dayak country called Tetek Tatum or meaning the original call always tells about the struggle of Tambung and Bungai (Adellia et al, 2023;Casati et al, 2013;Dandi & Veronica, 2023;Elvira, 2019;Pattiasina et al, 2022;Pradita, 2021;Pradita & Veronica, 2023;rudie, 2023;Rudie, 2021;Salmanezer et al, 2023;E. J. Saputra et al, 2023;Seruyanti et al, 2023;Sihombing, 2015Sihombing, , 2019Sihombing, , 2022Susanto et al, 2022;Veronica, 2022). In ancient times there were 3 heroes named Lambung or known as Maharaja Bunu, Karangkang Amban Penyang or Maharaja and Sangiang Lanting or Maharaja Sangen living in the interior of Kalimantan.…”

Educational Technology and Mentality After the Pandemic

“…It is important to note that these impacts are objective and not just a matter of personal opinion. Psychological disorders refer to intentional or unintentional changes in a person's character and behavior (Daniel & Sihombing, 2024;Hasan et al, 2023;Munte, 2023c;Munte & Monica, 2023;Salmanezer et al, 2023;Saputra et al, 2023;Seruyanti et al, 2023;Sihombing, 2023;Sihombing et al, 2024;Sihombing, 2015Sihombing, , 2019Sihombing, , 2022Toni et al, 2023;Trisiana et al, 2023;Yardi et al, 2024).…”