2020
DOI: 10.38011/jhli.v2i1.19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Di Aceh

Abstract: Abstrak Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah menjadi agenda negara-negara di dunia terutama setelah menjadi salah satu prinsip dalam Deklarasi Rio 1992. Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mencantumkan prinsip partisipatif sebagai salah satu asas dalam penyusunan setiap kebijakan terkait lingkungan hidup. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan Program Pengelolaan Wilayah Laut Berbasis m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Principle participation society, society Central Lombok district, West Nusa Tenggara Province is important thing in development and management environment life Because public community, Central Lombok district, West Nusa Tenggara Province is the most vulnerable party to the impact caused by the damage environment so that for public draft involvement public is form of the development and management process environment life That Alone as well as effort increase quality policy government related environment (Safrina, 2015).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Principle participation society, society Central Lombok district, West Nusa Tenggara Province is important thing in development and management environment life Because public community, Central Lombok district, West Nusa Tenggara Province is the most vulnerable party to the impact caused by the damage environment so that for public draft involvement public is form of the development and management process environment life That Alone as well as effort increase quality policy government related environment (Safrina, 2015).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Hingga saat ini pengelolaan kawasan pesisir bersifat topdown artinya pembuatan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi adalah kewenangan utuh pemerintah/stakeholder (Dewi, 2018). Padahal dilihat dari segi karakteristik sumberdaya alam dan masyarakatnya cukup beragam dan kompleks, sehingga pengelolaan kawasan pesisir perlu melibatkan masyarakat lokal secara langsung (Safrina, 2015). 6.…”
Section: Sinergitasunclassified
“…Panglima Laut juga terlibat dalam penguatan peran masyarakat dalam proses pembangunan pesisir. Namun dalam praktiknya, program tersebut membutuhkan penilaian yang lebih menyeluruh tentang peran lembaga adat ini seiring dengan berkembangnya peran mereka di masyarakat nelayan Aceh (Safrina, 2015).…”
Section: Hasil Dan Bahasanunclassified