Tangerang-Merak Toll Road is a toll road connecting Tangerang and Merak Port, which includes Cikupa Toll Road, East Balaraja, West Balaraja, Ciakande, Ciujung, East Serang, West Serang, East Cilegon, West Cilegon, and Merak. With the more congested, will make the risk of car accidents also increased. In an effort to improve of road safety, especially toll roads, a Road Safety Audit (AKJ) is needed. Aspects examined and observed include geometric, traffic management, pavements, street furnitures and complementary buildings. As a result, it is concluded that in geometric aspect, in general has been designed in accordance with the provisions, but nevertheless there are parts that still require improvement. This research will discussed the existing condition of Tangerang-Merak Toll Road based on direct observation. The aspects reviewed are geometric, pavement, street furnitures and road complementary buildings such as Signs, Markings and Median roads. In the end, accident-prone areas will be obtained on tangerang-merak toll road with a comparison analysis of direct observation data, and traffic accident data. Keywords: Toll Road; Street funitures; Accident Prone Areas; Road Safety AuditAbstrakJalan Tol Tangerang-Merak adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Tangerang dan Pelabuhan Merak yang mencakup Tol Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Ciakande, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan Merak. Dengan semakin padatnya ruas jalan tol tersebut akan membuat angka risiko kecelakaan mobil juga semakin meningkat. Dalam upaya meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, khususnya jalan tol, maka perlu dilaksanakan Audit Keselamatan Jalan (AKJ). Aspek yang diperiksa dan diamati meliputi aspek geometrik jalan, manajemen lalu lintas, perkerasan, bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan. Sebagai hasilnya, diperoleh kesimpulan bahwa dari segi geometrik, secara umum jalan sudah dirancang sesuai dengan ketentuan, namun demikian ada bagian-bagian yang masih memerlukan penyempurnaan. Penelitian ini akan membahas kondisi eksisting jalan Tol Tangerang-Merak berdasarkan pengamatan langsung. Aspek yang ditinjau adalah aspek geometrik, perkerasan, dan bangunan pelengkap jalan seperti Rambu, Marka dan Median jalan. Pada akhirnya, akan didapatkan daerah rawan kecelakaan pada ruas tol Tangerang-Merak dengan analisis perbandingan dari data pengamatan langsung, dan data kecelakaan lalu lintas.