2021
DOI: 10.21831/inersia.v17i2.43788
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Path, Portal, Place sebagai Strategi Penguat Karakter Aksesibilitas Wisata Candi Plaosan

Abstract: Cultural tourism is a type of tourist attraction object based on the work of human creativity in the form of cultural heritage and cultural values that are still lively today. In the Klaten Regency Spatial Plan 2011-2031. Plaosan Lor Temple and Plaosan Kidul has been designated as a Cultural Conservation site as a tourist area, especially temple tourism with Prambanan Temples, Sojiwan Temples, Bubrah Temples, Lumbung Temples, Sewu Temples, Asu/Gana Temples, and Lor/Candirejo Temples. The development of a touri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berhasilnya suatu tempat wisata hingga tercapainya kawasan wisata sangat tergantung pada 3A yaitu atraksi (attraction), mudah dicapai (accessibility), dan fasilitas (amenities). Dan ketiga poin itu dimiliki kuat oleh Kota Batu (Ratriningsih et al, 2021). Ditinjau dari yang disampaikan Holloway, 3A yang dimiliki oleh Kota Batu sebagai Kawasan yang dapat dikatakan sebagai destinasi wisata, antara lain: (Habaora et al, 2021), (Hermawan, 2017), (Astuti & Noor, 2016), (Apriliyanti et al, 2020).…”
Section: Komponen 3a (Accessibility Attraction Amenities) DI Kota Batuunclassified
“…Berhasilnya suatu tempat wisata hingga tercapainya kawasan wisata sangat tergantung pada 3A yaitu atraksi (attraction), mudah dicapai (accessibility), dan fasilitas (amenities). Dan ketiga poin itu dimiliki kuat oleh Kota Batu (Ratriningsih et al, 2021). Ditinjau dari yang disampaikan Holloway, 3A yang dimiliki oleh Kota Batu sebagai Kawasan yang dapat dikatakan sebagai destinasi wisata, antara lain: (Habaora et al, 2021), (Hermawan, 2017), (Astuti & Noor, 2016), (Apriliyanti et al, 2020).…”
Section: Komponen 3a (Accessibility Attraction Amenities) DI Kota Batuunclassified