Abstrak. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak di seluruh dunia setelah katarak. Glaukoma sudut terbuka primer biasanya terjadi pada pasien dewasa yaitu di atas usia 40 tahun. Laporan kasus ini memaparkan seorang pria berusia 46 tahun datang ke Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan keluhan pandangan kabur pada mata kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaam umum tampak sakit sedang, composmentis, TD 130/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 19 x/menit, T 36,7oC. Pemeriksaan tajam penglihatan mata kanan VOD 6/60, TIO mata kanan 21,7 mmHg dan mata kiri 17,3 mmHg. Pada pemeriksaan segmen anterior mata kanan dan kiri dalam batas normal dengan kedalaman bilik mata depan keduanya von Herick derajat II. Pada pemeriksaan gonioskopi pada mata kanan dan kiri kedua sudut bilik mata depan terbuka. Pemeriksaan perimetri dijumpai hasil yaitu pada mata kanan terdapat nasal step dan enlargement blind spot sedangkan pada mata kiri dijumpai enlargement blind spot. Pasien didiagnosa dengan glaukoma sudut terbuka primer OD. Penatalaksanaan yang dilakukan ialah dengan menggunakan obat tetes mata timolol maleat 0,5%, dan artificial tears.Kata Kunci: Glaukoma sudut primer terbuka, penatalaksanaan Abstract. Glaucoma is the second leading cause of blindness worldwide after cataracts. Primary open-angle glaucoma usually occurs in adult patients over the age of 40 years. This case report describes a 46-year-old man who came to the Eye Clinic at Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Regional General Hospital with complaints of blurred vision in the right eye. On physical examination showed that the general condition appeared to be moderately pain, composmentis, TD 130/80 mmHg, pulse 82 x / min, RR 19 x / min, T 36.7 ° C. Examination visual acuity of right eye was 6/60, and left eyes was 6/9. Intra ocular pressure of right eye was 21.7 mmHg and left eye was 17.3 mmHg. Anterior segment examination was normal on both eyes with anterior chamber depth was von Herick grade II of both eyes. Perimetry examination showed nasal step and enlargement of the blind spot on right eye, enlargement of the blind spot on left eye. Posterior segment examination was 0,6 with minimal cupping disc on right eye and 0,5 on left eye. This patient was diagnosed as primary open angle glaucoma OD and treated with timolol maleate 0.5% eye drops and artificial tears.Primary open angle glaucoma, managementKeywords: Primary open angle glaucoma, management