2020
DOI: 10.20473/jafh.v9i1.16215
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PATOGENESIS Gyrodactylus : PENENTUAN DERAJAT INFESTASI, PENGAMATAN GEJALA KLINIS DAN PATOLOGI INSANG IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesis infestasi Gyrodactylus yang menginfestasi insang ikan mas (Cyprinus carpio). Patogenesis diamati berdasarkan tingkat derajat infestasi, pengamatan gejala klinis dan patologi insang ikan mas (Cyprinus carpio). Sebanyak 1.440 ekor ikan mas terinfestasi Gyrodactylus diambil dan diamati gejala klinis, penentuan derajat infestasi serta dilakukan pengamatan patologi anatomi dan histopatologi insang. Hasil pengamatan sampel menunjukkan pada tingkat infestasi ringa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Wikiandy et al (2013), sel-sel penghasil mukus yang mengalami peningkatan secara terus menerus dapat mengakibatkan proliferasi yang merupakan respon lanjut dari adanya gangguan berupa parasit atau zat toksik dan gangguan kimia berupa perubahan lingkungan perairan, misalnya perubahan pH yang asam di perairan. Wulansari et al (2020) menambahkan bahwa proliferasi dan hiperplasia pada jaringan insang merupakan usaha untuk mempertahankan diri dan merupakan awal dari munculnya respon imun yang diakibatkan oleh infestasi parasit monogenea pada insang ikan. Jaringan insang mengalami kerusakan dimulai dari adanya hiperplasia yang terjadi secara terus menerus pada sel sehingga berlanjut menjadi fusi jaringan dan berlanjut menjadi telangeaktasis dan akhirnya membentuk suatu vakuola dan akhirnya terjadi nekrosis (Pertiwi et al, 2017).…”
Section: Histopatologi Organ Insang Dan Hati Benih Ikanunclassified
“…Menurut Wikiandy et al (2013), sel-sel penghasil mukus yang mengalami peningkatan secara terus menerus dapat mengakibatkan proliferasi yang merupakan respon lanjut dari adanya gangguan berupa parasit atau zat toksik dan gangguan kimia berupa perubahan lingkungan perairan, misalnya perubahan pH yang asam di perairan. Wulansari et al (2020) menambahkan bahwa proliferasi dan hiperplasia pada jaringan insang merupakan usaha untuk mempertahankan diri dan merupakan awal dari munculnya respon imun yang diakibatkan oleh infestasi parasit monogenea pada insang ikan. Jaringan insang mengalami kerusakan dimulai dari adanya hiperplasia yang terjadi secara terus menerus pada sel sehingga berlanjut menjadi fusi jaringan dan berlanjut menjadi telangeaktasis dan akhirnya membentuk suatu vakuola dan akhirnya terjadi nekrosis (Pertiwi et al, 2017).…”
Section: Histopatologi Organ Insang Dan Hati Benih Ikanunclassified