2022
DOI: 10.55175/cdk.v49i8.1985
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Patomekanisme dan Manifestasi Infeksi COVID-19 pada Kulit

Abstract: <p>COVID-19 (coronavirus disease 2019) yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) hingga saat ini masih menjadi pandemi. Keluhan utama infeksi COVID-19 lebih banyak pada saluran pernapasan, namun ternyata dapat menyerang organ tubuh lain, salah satunya kulit. Peranan ACE2 dalam infeksi COVID-19 menimbulkan beragam manifestasi klinis pada berbagai sistem organ. Artikel ini membahas patomekanisme infeksi COVID-19 pada kulit, berbagai pola manifestasi penyakit kulit, s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Nystatin topikal merupakan antijamur yang bekerja lokal dan dapat menyebabkan kematian sel jamur, namun obat ini juga dilaporkan dapat menyebabkan mual, muntah, memicu mukosa kering, dan menimbulkan alergi. 12,13 Penggunaan nystatin dalam jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan resistensi, sakit perut, serta mual dan muntah. Hal ini memicu adanya kebutuhan untuk mencari pengobatan alternatif dengan aktivitas antijamur yang lebih baik, toksisitas yang lebih rendah, dan tidak resisten terhadap C. albicans.…”
unclassified
“…Nystatin topikal merupakan antijamur yang bekerja lokal dan dapat menyebabkan kematian sel jamur, namun obat ini juga dilaporkan dapat menyebabkan mual, muntah, memicu mukosa kering, dan menimbulkan alergi. 12,13 Penggunaan nystatin dalam jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan resistensi, sakit perut, serta mual dan muntah. Hal ini memicu adanya kebutuhan untuk mencari pengobatan alternatif dengan aktivitas antijamur yang lebih baik, toksisitas yang lebih rendah, dan tidak resisten terhadap C. albicans.…”
unclassified