2021
DOI: 10.31004/aulad.v4i3.194
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis

Abstract: Pendidikan kini semakin kehilangan makna sebagai wahana untuk pendewasaan seluruh penghuni yang ada di dalamnya. Pendidikan semakin membuat rekonstruksi humanisme, dalam prosesnya siswa diperlakukan seperti di dalam penjara, karena tidak ada perbedaan antara sekolah dengan penjara jika ruang-ruang kelas masih harus tertutup sehingga menyebabkan siswa kehilangan optik cakrawala. Siswa hanya cenderung diam di bangku dan tidak bergerak sedikit pun ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan dibuatnya ar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Belajar bagi setiap orang suatu hal yang penting, dan kewajiban sehingga mampu meningkatkan kualitas dalam pendidikan (Khotimah & Ain, 2023). Belajar penting distimulasi oleh orang tua maupun guru dengan berbagai metode yang sesuai bagi anak, dan menyenangkan (Humaeroh, Abdulatif, Winarti, & Windayana, 2021). Anak didik berinteraksi dengan guru dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan dikelas menggunakan metode yang tepat diterapkan oleh guru (Marwiyati, 2023).…”
Section: Introductionunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Belajar bagi setiap orang suatu hal yang penting, dan kewajiban sehingga mampu meningkatkan kualitas dalam pendidikan (Khotimah & Ain, 2023). Belajar penting distimulasi oleh orang tua maupun guru dengan berbagai metode yang sesuai bagi anak, dan menyenangkan (Humaeroh, Abdulatif, Winarti, & Windayana, 2021). Anak didik berinteraksi dengan guru dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan dikelas menggunakan metode yang tepat diterapkan oleh guru (Marwiyati, 2023).…”
Section: Introductionunclassified
“…Perubahan kurikulum adalah bagian penting dari evolusi era serba digital (Ulfadhilah, 2021). Menciptakan kurikulum mandiri, yang diperkenalkan sebagai cara untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia (Humaeroh et al, 2021). Program kurikulum mandiri dalam pendidikan, yang didasarkan pada gagasan kemandirian belajar di tingkat sekolah dasar, memberikan "kebebasan" kepada para pendidik untuk menyusun, membuat, dan menerapkan inisiatif pendidikan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik dan sekolah mereka (Mayanti, 2023) .…”
Section: Introductionunclassified
“…paradigma pendidikan yang terpusat pada guru dan kurikulum yang kaku menjadi pendekatan yang lebih berorientasi pada peserta didik. Kurikulum merdeka belajar menempatkan peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran (Humaeroh et al, 2021). Dalam konsep ini, peserta didik memiliki kebebasan untuk mengatur jalannya pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan tujuannya sendiri.…”
unclassified