Peguero – Lo Presti Criteria from Electrocardiography to Diagnose Left Ventricular Hypertrophy in Patients with Hypertension in Adam Malik Hospital

Abstract

Background: Left ventricular hypertrophy (LVH) is a preclinical manifestation of cardiovascular disease and a strong predictor of cardiovascular morbidity and mortality. The electrocardiogram (ECG) is an easily available, easy to use and cost effective tool to evaluate LVH. Peguero – Lo Presti criteria is a newcriteria to diagnose LVH from ECG that has higher sensitivity than the other ECG criteria.Aims: To assess the ability of Peguero – Lo Presti criteria to diagnose LVH and obtain new cut-off point criteria to more accurately diagnose LVH in patients with hypertension in Adam Malik Hospital.Methods: A cross sectional study was conducted on patients with hypertension in cardiac centre Adam Malik Hospital Medan. Electrocardiographic examination was performed to obtain Peguero – Lo Presti point in blinded fashion. LVH was assessed using M-mode method with Cube formula. The analysis of Peguero – Lo Presti criteria was based on the calculation of the deepest S wave in any precordial lead (deepest S wave,SD) and S wave in lead V4 (SV4). A SD + SV4 ≥ 28 mm in male and ≥ 23 mm in female subjects were considered positive for LVH. LVH was defined as left ventricular mass index > 115 gr/m2 in male and > 95 gr/m2 in female subjects.Results: Peguero – Lo Presti criteria had 54.8% sensitivity, 97.6% specificity, 55.4% NPV and 97.6% PPV to diagnose LVH. Lowering the cut-off point of Peguero – Lo Presti criteria to 26 mm in male and 22 mm in female subjects improved the sensitivity from 54.8% to 67.1% with 90.5% specificity, 61.3% NPV and 92.5% PPV to diagnose LVH.Conclusion: Peguero – Lo Presti criteria on ECG could be used to diagnose LVH in patients with hypertension in Adam Malik Hospital Medan.

Hubungan Hipertrofi Ventrikel Kiri pada Elektrokardiogram Peguero-Lo Presti Dengan Ekokardiografi pada Hipertensi

“…8 Selain merupakan actor risiko mortalitas dan morbiditas dari penyakit kardiovaskular, hipertrofi ventrikel kiri juga dapat menyebabkan kelainan neurologis. 7,[9][10][11][12] Hipertrofi ventrikel kiri dapat didiagnosis dengan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dan ekokardiografi. [10][11][12] Ekokardiografi merupakan baku emas pemeriksaan hipertrofi ventrikel kiri.…”

“…7,[9][10][11][12] Hipertrofi ventrikel kiri dapat didiagnosis dengan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dan ekokardiografi. [10][11][12] Ekokardiografi merupakan baku emas pemeriksaan hipertrofi ventrikel kiri. Ekokardiografi menilai adanya hipertrofi ventrikel kiri dengan menilai indeks massa ventrikel kiri.…”

“…7 Alat diagnostik yang luas tersedia, bersifat non invasif, mempunyai biaya yang rendah serta yang umum digunakan untuk mendiagnosis hipertrofi Salsa Oktarin Letmi 61 ventrikel kiri adalah elektrokardiografi (EKG). 7,10,13 Terdapat kriteria dalam mendiagnosis hipertrofi ventrikel kiri melalui pemeriksaan EKG seperti Voltase Sokolow-Lyon dan Voltase Cornell. 14 Sensitivitas EKG dalam mendiagnosis umumnya masih rendah.…”

“…11 Selain itu, kriteria ini mempunyai akurasi diagnostik dan sensitifitas yang tinggi. 13 10 Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian mengenai hubungan hipertrofi ventrikel kiri pada elektrokardiogram berdasarkan kriteria Peguero -Lo Presti dengan ekokardiografi pada pasien hipertensi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.…”

“…Populasi dan sampel penelitian ini adalah pasien yang menderita hipertensi di RSUP Dr. M. Djamil Padang yang menjalani pemeriksaan elektrokardiografi serta ekokardiografi dan tidak memiliki riwayat infark miokard, complete AV block, fibrilasi atrium atau atrial flutter, left bundle branch block atau right bundle branch block, penggunaan pacu jantung, penyakit jantung katup, penyakit jantung bawaan. 10 Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling yang dilakukan dengan mengambil sampel yang sudah terdokumentasi direkam medik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sampai terpenuhi jumlah sampel yang diperlukan.…”