Pelaksanaan Ibadah Minggu (Live Recording & Live Streaming) di GPIB Bahtera Hayat Surabaya

Abstract

GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) adalah bagian dari GPI (Gereja Protestan Indonesia) yang dulunya bernama Indische Kerk. Saat ini GPIB sendiri memiliki 326 gereja yang bernaung dalam kelompok musyawarah pelayanan (Mupel) GPIB. Salah satunya adalah GPIB Bahtera Hayat Surabaya. GPIB Bahtera Hayat Surabaya yang berkedudukan di daerah Surabaya bagian Utara memiliki jumlah anggota jemaat sekitar 663 jiwa. Pada saat merebaknya kasus Corona Virus Diseases 2019, atau lebih dikenal dengan sebutan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya pada awal bulan Maret tahun 2020, berdampak pada pelaksanaan Ibadah Minggu di gereja tersebut. Banyak anggota jemaat yang menjadi khawatir untuk hadir beribadah dan memilih untuk tidak mengikuti Ibadah Minggu di GPIB Bahtera Hayat Surabaya. Berdasarkan hal tersebut GPIB Bahtera Hayat Surabaya mencoba untuk mengembangkan konsep baru untuk pelayanan ibadah minggu mereka dalam bentuk live recording dan live streaming.

Pendampingan Penggunaan E-Voting Untuk Memilih Fungsionaris Majelis Sinode Xxi Gpib

“…Gereja adalah tempat orang dipanggil untuk menjadi umat Kristus dan Kristus sebagai kepalanya [1]. GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) merupakan bagian dari GPI (Gereja Protestan Indonesia) yang pada saat ini memiliki 326 gereja yang bernaung dalam kelompok musyawarah pelayanan (Mupel) [2]. Dalam mewujudnyatakan pemerintahan Kristus dalam perjalanan kebersamaan secara kolektif, GPIB dipimpin oleh lembaga yang bernama Majelis Sinode [3].…”

Virtual Worship and Spiritual Growth in Digital Church Era

“…Apart from the advantages of the virtual worship model, several authors also put forward various challenges and problems that need to be answered. The benefits received are that virtual worship is an extension of the church for congregants who cannot attend directly to worship and a forum for youth to be involved in church services [3], [4]. However, with all the benefits obtained, a problem was found, starting from the impression that worship is just watching.…”