Pengawas madrasah memiliki peran yang sangat signifikan dan strategis dalam proses dan hasil Pendidikan yang bermutu di madrasah, dalam konteks ini peran pengawas sekolah meliputi pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut pengawas yang harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Peran tersebut berkaitan dengan tugas pokok pengawas dalam melakukan supervisi manajerial dan supervisi akademik, pembinaan, pemantauan dan penilaian. Dalam kenyataan di lapangan, masih terdapat guru yang belum memenuhi administrasi perangkat pembelajaran, guru tidak melaksanakan pembelajaran secara profesional dan sesuai kompetensi yang sesuai standar Pendidikan nasional. Penelitian tentang supervisi pengawas untuk meningkatkan kinerja guru di madrasah masih sangat jarang. Dalam studi ini, saya bertujuan untuk mengeksplorasi supervisi akademik pengawas madrasah dalam meningkatkan kinerja guru. Hal ini penting karena bagian awal pemantauan merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas sekolah. Saya menggunakan filosofi fenomenologi untuk memahami fenomena ini. Pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan menggunakan wawancara individu semi terstruktur terhadap satu orang Pengawas yang aktif melakukan supervisi di MAN. saya menggunakan analisis kualitatif untuk memahami pengalaman subjektif, yang kemudian membentuk wawasan tentang supervisi yang berdampak positif pada kinerja guru di MAN. Dari penelitian tersebut, kami menemukan bahwa Ada 3 tema utama kepengawasan yang memberikan dampak positif selama proses berlangsung membangun kinerja, yaitu (1) peran dalam perencanaan (3) Strategi: cara menanamkan nilai melalui menumbuhkan budaya dalam keluarga. Singkatnya, penelitian kami menunjukkan bahwa perkembangan remaja Indonesia identitas dalam budaya Jawa dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua mereka, yang mereka dapatkan sejak itu masa kanak-kanak, dan perkembangan mereka terus dikendalikan secara konsisten oleh orang tua mereka.