2020
DOI: 10.30595/jppm.v0i0.5015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Akuntansi Perbankan Kepada Guru-Guru SMK Ketintang Surabaya

Abstract: Permasalahan yang dihadapi oleh SMK Ketintang Surabaya adalah sistem pembelajaran akuntansi perbankan yang masih terbatas dan dilakukan secara manual. Kegiatan ini diikuti oleh guru akuntansi SMK Ketintang Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru SMK Ketintang Surabaya tentang akuntansi perbankan yang ada di Bank Konvensional. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah berupa pelatihan transaksi akuntansi bank baik secara teori maupun secara praktek mulai dari pengisian sli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Narasumber kedua dengan materi praktik transaksi garda depan memperoleh penilaian 3,94 sehingga rata-rata nilai evaluasi terhadap kedua narasumber senilai 3,89. Berdasarkan pada hasil penilaian tersebut maka pelaksanaan kegiatan pelatihan memperoleh respon yang positif dan penilaian pada kategori baik [2], [11] Mitra mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut secara khusus pada materi praktik transaksi garda depan. Adapun rincian dari evaluasi menggunakan kuesioner tercantum pada Tabel 1 sebagai berikut: Berdasarkan pengamatan secara langsung pada praktik operasional transaksi garda depan, peserta pelatihan sudah mampu mengoperasikan aplikasi operasional bank berbasis web.…”
Section: Gambar 4 Praktik Transaksi Garda Depanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Narasumber kedua dengan materi praktik transaksi garda depan memperoleh penilaian 3,94 sehingga rata-rata nilai evaluasi terhadap kedua narasumber senilai 3,89. Berdasarkan pada hasil penilaian tersebut maka pelaksanaan kegiatan pelatihan memperoleh respon yang positif dan penilaian pada kategori baik [2], [11] Mitra mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut secara khusus pada materi praktik transaksi garda depan. Adapun rincian dari evaluasi menggunakan kuesioner tercantum pada Tabel 1 sebagai berikut: Berdasarkan pengamatan secara langsung pada praktik operasional transaksi garda depan, peserta pelatihan sudah mampu mengoperasikan aplikasi operasional bank berbasis web.…”
Section: Gambar 4 Praktik Transaksi Garda Depanunclassified
“…Kegiatan operasional bank hanya dibatasi pada garda depan (front office) sehingga pencatatan transaksi hanya sebatas pada pembukuan rekening tabungan, setoran dan tarikan rekening baik tunai maupun non tunai dan transaksi pembiayaan. Proses pencatatan transaksi bank belum menggunakan perangkat lunak (software) perbankan tetapi menggunakan perangkat lunak akuntansi yang pada umumnya masih belum online [2].…”
unclassified
“…Gambar 9. Bukti Inputan Transaksi Setoran Tunai oleh Siswa Pada akhir pelaksanaan pelatihan tim PkM UHW Perbanas melakukan evaluasi yang terdiri dari empat komponen penilaian yaitu (1) evaluasi penyelenggaraan, (2) evaluasi konsumsi, (3) evaluasi terhadap materi dan (4) evaluasi terhadap lima narasumber (Supriyono et al, 2020). Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala likert (Sihotang, Sistiyarini, et al, 2024)dari angka satu kurang sekali sampai dengan angka lima, sangat baik.…”
Section: Gambar 5 Hasil Input Setoran Tunaiunclassified