Pelatihan Bahasa Inggris untuk perbankan kepada siswa-siswa SMKS Khatolik Kefamenanu

Abstract

Dengan perkembangan era industri yang semakin canggih dan global, maka lulusan SMK dituntut untuk memiliki keterampilan yang memadai dan bisa bersaing di dunia kerja, salah satunya keterampilan Bahasa Inggris.. Untuk memenuhi tuntutan tersebut perlu diadakan peningkatan keterampilan Bahasa Inggris siswa SMK. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih ketrampilan siswa-siswa dalam dunia kerja khususnya di perbankan. SMKS Khatolik sendiri merupakan sekolah kejuruan yang berkembang cukup pesat di Kefamenanu dan telah membuka jurusan Perbankan. Namun, para guru dan siswa belum memiliki pengetahuan Bahasa Inggris cukup dan praktis dalam dunia perbankan. Oleh karena itu pelatihan ini memberikan solusi untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk perbankan agar lulusan SMK ini nantinya memiliki nilai jual lebih untuk bersaing di dunia perbankan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan. Pertemuan pertama memberikan gambaran umum tentang dunia perbankan, pertemuan kedua dilanjutkan dengan materi vocabulary dalam dunia perbankan, pertemuan ketiga fokus pada materi pelayanan nasabah dan teller. Kemudian pertemuan keempat dan kelima, siswa diberi latihan dan praktik presentasi bisnis dan surat menyurat dalam Bahasa Inggris. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan siswa-siswa kelas perbankan dalam membaca, berbicara dan menulis Bahasa Inggris. Siswa juga memperoleh banyak kosakata yang berhubungan dengan dunia perbankan sehingga membantu mereka lebih memahami proses transaksi di bank dalam Bahasa Inggris

Pelatihan Business English Speaking bagi Siswa Kelas XII Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMK PGRI Sukoharjo

“…Hal ini terjadi karena kemampuan berbahasa Inggris dan digital menjadi prasyarat yang sering muncul di setiap lowongan pekerjaan yang ditawarkan (Suparlan et al, 2022). Dalti Yulita menjelaskan bahwasanya dengan perkembangan era industri yang digital dan canggih, lulusan pendidikan vokasi harus memiliki keterampilan yang tepat dan mampu bersaing di dunia kerja, salah satunya fasih berbahasa Inggris (Yulita et al, 2022) Kemampuan berbicara merupakan salah satu soft skill yang perlu dikuasai saat ini, termasuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris (Mandasari et al, 2021). Kemampuan berbicara merupakan salah satu soft skill andalan terkait dengan perkembangan karir (https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/15902/Kemampuan-Speaking-Merupakan-Senjata-Andalan-dalam-Berkarir.html) Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris sangat penting untuk berkomunikasi dalam dunia bisnis.…”

“…Selaras dengan hal itu maka perlu adanya penekanan pengajaran Bahasa Inggris di SMK. Tomphine dalam Delti menyebutkan bahwa perkembangan pesat perkembangan bisnis dan teknologi komunikasi dalam 20 tahunan terakhir ini telah mengubah sistem pengajaran Bahasa Inggris yang perlu disesuaikan dengan era terbaru (Yulita et al, 2022). Telah terjadi pergeseran sifat pengajaran Bahasa Inggris dalam dunia pendidikan.…”

“…Telah terjadi pergeseran sifat pengajaran Bahasa Inggris dalam dunia pendidikan. Pengajaran Bahasa Inggris sebelumnya semata-mata melihat pada tujuan akademik yang bersifat lebih umum seperti penguasaan kosakata, tata bahasa, menerjemahkan, sebaliknya akibat dari pergeseran tersebut, pada masa sekarang tujuan pengajaran Bahasa Inggris beralih menjadi bersifat lebih khusus yaitu menyiapkan peserta didik untuk memiliki ketrampilan di dunia kerja (Martina dalam (Yulita et al, 2022). Adanya kekurangan dalam kurikulum yang berjalan (Kurikulum 2013), keterbatasan alokasi waktu serta kurangnya motivasi siswa sepertinya juga menjadi masalah utama dalam meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa.…”

“…Strevens dalam XXX berpendapat bahwa ESP berkonsentrasi pada bahasa dan aktivitas sesuai dengan disiplin ilmu tertentu, pekerjaan, dan kegiatan yang diperlukan oleh peserta didik tertentu (Dzięcioł-Pędich, 2014). Setiap jenis pekerjaan mempunyai sifat khas seperti kosakata, cara berbicara serta jenis tugas yang nanti akan dikerjakan (Yulita et al, 2022). Para pengajar bahasa Inggris dengan tujuan khusus seperti pengajaran bahasa Inggris di SMK sangat direkomendasikan untuk menyesuaikan dengan situasi pekerjaan yang tentunya berbeda seperti Bahasa Inggris untuk sekretaris, Bahasa Inggris untuk Pemasaran, Bahasa Inggris untuk Permesinan, dan lainnya.…”

Business English Writing (BEW) Training for Students of SMK PGRI Sukoharjo Majoring in OTKP (Automation and Office Governance)

“…This is because English and digital abilities are frequently required in every job offering (Suparlan et al, 2022). Dalti Yulita noted that as a digital and sophisticated industrial era develops, vocational education grads must have the proper skills and be able to compete in the world of work, one of which is fluency in English (Yulita et al, 2022).…”