2019
DOI: 10.33084/pengabdianmu.v4i1.378
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Budidaya Sayur dengan Metode Hidroponik di Desa Guntung Payung, Banjarbaru

Abstract: Guntung Payung land condition majority is peat that makes low productivity of vegetables, difficult land preparation, and much consume of fertilizer. In the other hand, partner location in this program is an urban area that near international airport, caused the change in land function from the farming area to be residence area. That condition caused the traditional farming area is not enough. The low education level and skills of community inhibit to learn and try new technology for increasing income level. T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kegiatan Urban Farming telah terbukti membawa kebermanfaatan dan mudah untuk diaplikasikan secara praktis oleh masyarakat khususnya terhadap ketahanan pangan keluarga (Megawanti et al, 2021). Budidaya tanaman sayur dipilih karena masa tanam yang pendek dan perawatan yang mudah sehingga cukup memudahkan masyarakat untuk mengelolanya (Halim, 2019;Sunardi et al, 2019).…”
Section: Abstract Imited Area For Green Open Space Is a Common Proble...unclassified
“…Kegiatan Urban Farming telah terbukti membawa kebermanfaatan dan mudah untuk diaplikasikan secara praktis oleh masyarakat khususnya terhadap ketahanan pangan keluarga (Megawanti et al, 2021). Budidaya tanaman sayur dipilih karena masa tanam yang pendek dan perawatan yang mudah sehingga cukup memudahkan masyarakat untuk mengelolanya (Halim, 2019;Sunardi et al, 2019).…”
Section: Abstract Imited Area For Green Open Space Is a Common Proble...unclassified
“…Selain nilai TDS dan nilai suhu ada juga nilai pH atau tingkat keasaman yang perlu diperhatikan pada saat proses penutrisian, pengendalian pH yang baik harus dilakukan setiap hari, karena nilai pH dapat berubah sewaktu-waktu. Pada sistem hidroponik nilai pH yang optimum berkisar antara 5,5 sampai 6,8 karena unsur hara pada larutan nutrisi dapat terserap dengan baik oleh tanaman [8]. Tingkat pH disebabkan oleh konsentrasi gas di dalam air seperti CO2, konsentrasi karbonat dan bikarbonat, serta proses penguraian bahan organik.…”
Section: A Latar Belakangunclassified