“…LPPM Unimas sudah bekerjasana dengan Disporapar Kota Mojokerto dalam hal pendampingan Pokdarwis di Kota Mojokerto, salah satunya adalah Pokdarwis "Sejahtera", bapak Mohamad Johan Efendi, SE., MM selaku Kepala bidang pengabdian Masyarakat LPPM Unimas selalu turun ke lapangan untuk mendampingi Pokdarwispokdarwis se-Kota Mojokerto, diantaranya Pokdarwis "Sejahtera" Kranggan. Untuk memberikan solusi pemecahan masalah berkaitan tertib dalam pelaporan keuangan, maka 2) Pendampingan, dan serap aspirasi berupa tanya jawab kesulitan serta kendala-kendala yang dihadapi pengurus di lapangan, diantaranya kendalanya adalah : (a) Kemampuan pengurus mengenai pemahaman pembukuan sangat miniml, (b) Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dari anggota Pokdarwis beragam, tidak semua berpendidikan tinggi, ada yang hanya lulusan SMA, SMP bahkanhanya lulusan SD, hal ini menyebabkan banyaknya perbedaan pendapat ketika dilapangan, (c) Rendahnya kemampuan dalam membuat pembukuan sederhana yang wajib disediakan ,sehingga membutuhkan format dan pembimbingan cara menyusun nya, 3) Wawancara dan Tanya Jawab Informasi menjadi bagian yang penting untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksaan fungsi-fungsi manajemen dari organisasi pelayanan di dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat [6]. Pada saat pendampingan selesai maka diberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya berkaitan dengan materi sosialisasi, adapun pertanyaan peserta diantaranya: (a) Bagaimana jika penyusunan pembukuan sederhana itu hanya memuat transaksi kas keluar dan Kas masuk saja (b) Apakah pembukuan sederhana itu disajikan hanya laporan Neraca dan Laba rugi saja, (c) dan bagaimana pemilahan akun sederhana dalam pembukuan sederhana.…”