Pelatihan Dasar Flip-Flop untuk SMA/SMK dan Sederajat

Abstract

<p><em>Abstrak</em><strong> - Indonesia perlu mempersiapkan masyarakatnya agar tidak terus menerus menjadi konsumen namun menjadi produsen yang bisa bersaing di pasar global. Oleh karena itu, kami mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan merangkul para pelajar SMA/SMK dan sederajat agar menyadari betapa pentingnya mempelajari teknologi sedari dini. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan dasar flip-flop. Pelatihan ini sebagai modal awal membangun sifat kritis terhadap teknologi. Jika kepedulian telah terwujud diharapkan akan membawa perubahan untuk kemajuan IPTEK di Indonesia. Flip flop pada pelatihan ini adalah rangkaian lampu yang dapat menyala secara bergantian atau kedap kedip seperti layaknya lampu hias sehingga bisa memberikan nilai keindahan pada area disekelilingnya. Cara pembuatan rangkaian lampu flip flop ini sangatlah mudah. Namun dibutuhkan ketelitian dan juga ketekunan dalam membuatnya.</strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong><em>Kata Kunci</em></strong> – <em>Teknologi, Flip-Flop, Lampu Hias, Seven Segmen</em></p><p><em> </em></p><p><em>Abstract</em> - <strong>Indonesia needs to prepare its society not to continue to be a consumer but a producer that can compete in global market. Therefore, we try to answer the problem by embracing the students of Senior High School / Vocational High School and equal to realize how important to learn technology early on. The first step that can be done is through basic flip-flop training. This training as an initial capital builds a critical nature of technology. If the concern has been realized it is expected to bring changes to the progress of science and technology in Indonesia. Flip flop in this training is a series of lights that can be alternated or alternatively blinking like an ornamental light so that it can give a beauty value in the area around. How to manufacture this flip flop light circuit is very easy. But it takes precision and also diligence in making it. </strong></p><p> </p><p><strong><em>Keyword </em></strong><em>– Technology, Flip – Flop, Decorative Lights, Seven Segmen</em></p>

Workshop Perakitan Audio Amplifier Guna Meningkatkan Keterampilan Bidang Elektronika Werga Desa Serdang Kulon, Kec. Panongan, Kab. Tangerang

“…Dalam sambutannya Kapus PPM menyampaikan penghargaan kepada tim PKM Prodi TNU dan Pihak Mitra PKM Desa Serdang Kulon yang telah melaksanakan salah satu dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di sekitar kampus PPI Curug. Selanjutnya sambutan dari Kepala Desa Serdang Kulon Bapak Sukarna S.Sos ,yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PPI Curug atas kerjasama dan kepeduliannya kepada warga masyarakat Desa Serdang Kulon (Rahmatia & Arifianto, 2017). Gambar 3.1 Acara Pembukaan PKM oleh Kepala Pusat PPM PPI Curug Gambar 3.2 Spanduk Kegiatan PKM Workshop Audio Amplifier.…”

Pelatihan Elektronika Dasar Guna Membuka Peluang Kewirausahaan Warga Desa Rancagong Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang

“…Kebutuhan tenaga untuk memperbaiki dan merawat peralatan elektronika masih terbuka sangat luas. Bengkel-bengkel perbaikan elektronika hingga industri membutuhkan tenaga teknisi elektronika untuk perawatan dan perbaikan peralatan elektronika di berbagai industri (Amri & Stephan, 2019;Atmam, Zulfahri, & Situmeang, 2018;Djoko, Indarto, & Santoso, 2019;Krismadinata, Anwar, & Akbar, 2021;Porawati, Sepdian, Isnen, Novarini, & Yaakub, 2019;Rahmatia & Arifianto, 2017;Risnandar, Sambas, & Ula, 2019;Saleh, Darwis, & Arhas, 2021;Syaifurrahman;, Tjahjamooniarsih, Suryadi, Saleh, & Elbani, 2021;Waryanto, Marwoto, Hernawati, Emut, & Insani, 2017). Berdasarkan data dari Desa Rancagong, Kecamatan Legok, memiliki jumlah penduduk 13.465 orang dengan warga/pemuda usia produktif antara 17 -60 tahun yang masih belum mendapatkan pekerjaan kurang lebih sekitar 9.896 orang sehingga potensi / peluang untuk berkarya dan menjadi seorang teknisi di dalam dunia bidang elektronika masih sangat besar.…”