2019
DOI: 10.19184/wrtp.v13i4.10777
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Inovasi Pepaya bagi Perempuan Purna Buruh Migran di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Abstract: Pepaya menjadi salah satu produk unggulan yang ditekuni oleh para petani di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, dengan pertimbangan potensi ekonomi dari hasil panen yang didapatkan. Permasalahan utama yang muncul adalah hasil panen yang tidak dapat dilaksanakan secara bersamaan sehingga menghasilkan inefisiensi dalam proses distribusi hasil panen ke luar daerah. Pada sisi lain, hasil panen melebihi permintaan konsumsi masyarakat setempat sehingga terdapat menurunan nilai produk yang digunakan seb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Secara institusional, upaya-upaya nyata pemberdayaan TKI purna telah banyak dilakukan, antara lain di Banyumas (Dewi dkk., 2018), pelatihan bagi TKI di Hongkong (Komariah & Kokom, 2019), program pengembangan inovasi melalui Program Desa Peduli Buruh Migran (DESBUMI) (Ariefianto & Ulum, 2019), pemberdayaan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) (Yuniriyanti dkk., 2019), pelatihan kegiatan kewirausahaan berbasis bisnis daring telah berhasil meningkatkan motivasi berwirausaha secara online dan tercapainya pemahaman peserta atas manajemen diri, pemahaman atas manajemen produk, produksi, dan pengemasan dan tercapainya pemahaman peserta atas manajemen harga, pemasaran, dan distribusi (Yusa dkk., 2018). Pada sisi lain, penguatan kelembagaan masih banyak menjadi pilihan, khususnya penguatan kebijakan maupun penguatan kelembagaan Setiadi pada masyarakat pengirim Buruh Migran Indonesia (BMI) (T. R Wulan et al, 2018).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Secara institusional, upaya-upaya nyata pemberdayaan TKI purna telah banyak dilakukan, antara lain di Banyumas (Dewi dkk., 2018), pelatihan bagi TKI di Hongkong (Komariah & Kokom, 2019), program pengembangan inovasi melalui Program Desa Peduli Buruh Migran (DESBUMI) (Ariefianto & Ulum, 2019), pemberdayaan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) (Yuniriyanti dkk., 2019), pelatihan kegiatan kewirausahaan berbasis bisnis daring telah berhasil meningkatkan motivasi berwirausaha secara online dan tercapainya pemahaman peserta atas manajemen diri, pemahaman atas manajemen produk, produksi, dan pengemasan dan tercapainya pemahaman peserta atas manajemen harga, pemasaran, dan distribusi (Yusa dkk., 2018). Pada sisi lain, penguatan kelembagaan masih banyak menjadi pilihan, khususnya penguatan kebijakan maupun penguatan kelembagaan Setiadi pada masyarakat pengirim Buruh Migran Indonesia (BMI) (T. R Wulan et al, 2018).…”
Section: Pengantarunclassified
“…The papaya harvest is distributed directly to big cities such as Jakarta. The yield of papaya plants could reach approximately 20 tons per year (Ariefianto and Ulum, 2019). If farmers have grown the same variety, the concern leads to the genetic erosion which can occur and the possible loss of many papaya genotypes.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pengalaman dan skill yang didapatkan di luar negeri kurang diterapkan di Indonesia sehingga meningkatkan angka pengangguran baru. Padahal pengalaman dan skill di luar negeri seharusnya menjadi modal untuk mengembangkan wirausaha mandiri yang berkontribusi bagi pembukaan lapangan kerja baru (Ariefianto & Ulum, 2019;Arifiartiningsih, 2017). Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan asal buruh migran terbanyak ke-2 di Indonesia setelah Jawa Timur (Windiasih & Sugito, 2020).…”
unclassified