Latar Belakang; Semakin tinggi semester mahasiswa akan menyababkan tingkat stress mahasiswa bertambah, sehingga resiko terjadinya syndrome dyspepsia fungsional juga semakin bertambah, begitu pula yang terjadi pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Tujuan; Menganalisa hubungan semester dengan syndrome dyspepsia fungsional pada mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah 79 responden, subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta yang telah atau sedang melakukan praktik klinik, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariate menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikasi (0,05). Hasil: Hasil analisa univariat mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Univeristas ‘Aisyiyah Surakarta berada di semester 8 sebanyak 33 responden (41,8%), sebagian besar mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dinyatakan positif mengalami syndrome dyspepsia fungsional sebanyak 45 responden (57,0%). Hasil analisa bivariate menunjukkan nilai exact sig. (2-sided) (0.002) < (0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan semester dengan syndrome dyspepsia fungsional pada mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.