Pelatihan kewirausahaan ini dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di salah satu dayah di Kota Lhokseumawe. Dayah merupakan lembaga pendidikan khusus belajar Agama Islam di Aceh atau disebut juga dengan pesantren. Umumnya dayah mengajarkan santrinya dengan pelajaran Agama Islam 100 % tanpa tambahan materi peningkatan keterampilan hidup untuk menuju kemandirian ekonomi. Lulusan dayah akan menjadi bagian dari masyarakat, selain dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, menjadi ustadz, juga diharapkan dapat mandiri secara ekonomi. Permasalahan yang diidentifikasi dari dayah tersebut yaitu kurangnya keterampilan hidup dari santri sehingga lulusannya kurang mandiri secara ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diberikan pelatihan kewirausahaan dengan pendekatan andragogi yaitu melibatkan secara aktif peserta. Materi-materi pelatihan yang diberikan meliputi konsep dasar kewirausahaan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, perencanaan usaha, manajemen usaha kecil, legalitas usaha, dan kisah sukses. Hasil dari pelatihan menunjuk bahwa 50 % peserta sangat puas dan 35% merasa puas dengan penyampai materi sehingga mudah dipahami. Motivasi peserta untuk berwirausaha meningkat sebesar 18% setelah mengikuti pelatihan. Melibatkan peserta secara secara aktif dapat meningkat pemahaman materi.