2017
DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss1.art5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Konseling Kesehatan Remaja Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Konselor Sebaya Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Abstract: The purpose of this study was to evaluate the effectivity of Adolescent Health Counseling Training in improving peer counselor self-efficacy on high school students. There were three participants enrolled this study.Peer counselor self-efficacy was measured by using self-efficacy scale. Data were analyzed using nonparametric Wilcoxon test to see differences in peer counselor self-efficacy before and after intervention. The result shown no significant effect of Adolescent Health Counseling Training in improving… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lingkungan/ kelompok ini akan ikut menentukan bagaimana individu itu berkembang. Tidak menutup kemungkinan adanya sifat kesebayaan ini, justru individu akan memperoleh keuntungan tertentu, antara lain bahwasanya kelompok teman sebaya dapat dijadikan sebagai pengganti keluarga, dapat berfungsi menstabilkan pengaruh selama masa transisi sebagai sumber memperoleh harga diri, perlindungan dari paksaan orang dewasa (Rizqi et al, 2017). Konseli-konseli yang memanfaatkan layanan konseling sebaya mampu melakukan identifikasi diri dengan teman sebaya mereka dan para konseli menganggap bahwa peer counselor (Konselor Sebaya) memiliki kemauan membangun jembatan komunikasi (Muslikah et al, 2016 berkeyakinan bahwa jika seseorang mempunyai suatu problem, maka pertama-tama ia akan bicara kepada teman atau kelompok sebayanya dan baru kemudian kepada konselor professional.…”
Section: Menurut Who Dan Icpd (International Conference Onunclassified
“…Lingkungan/ kelompok ini akan ikut menentukan bagaimana individu itu berkembang. Tidak menutup kemungkinan adanya sifat kesebayaan ini, justru individu akan memperoleh keuntungan tertentu, antara lain bahwasanya kelompok teman sebaya dapat dijadikan sebagai pengganti keluarga, dapat berfungsi menstabilkan pengaruh selama masa transisi sebagai sumber memperoleh harga diri, perlindungan dari paksaan orang dewasa (Rizqi et al, 2017). Konseli-konseli yang memanfaatkan layanan konseling sebaya mampu melakukan identifikasi diri dengan teman sebaya mereka dan para konseli menganggap bahwa peer counselor (Konselor Sebaya) memiliki kemauan membangun jembatan komunikasi (Muslikah et al, 2016 berkeyakinan bahwa jika seseorang mempunyai suatu problem, maka pertama-tama ia akan bicara kepada teman atau kelompok sebayanya dan baru kemudian kepada konselor professional.…”
Section: Menurut Who Dan Icpd (International Conference Onunclassified