Lingkungan bermain luar anak usia dini harus didesain sekreatif mungkin sehingga dapat diakses bagi semua anak dengan keanekaragaman karakteristik individu. Begitu banyak model lingkungan bermain luar anak yang didesain di sekolah rupanya belum sepenuhnya memperhatikan karakteristik anak yang beragam termasuk adanya kebutuhan khusus, keberagaman budaya, dan perbedaan kemampuan fisik serta kognitif anak, sehingga anak-anak tidak bisa memanfaatkan secara maksimal adanya lingkungan bermain tersebut. Tujuan penelitian ini yakni mengungkap desain kreatif lingkungan bermain luar ruangan yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh anak usia dini. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi pustaka. Dokumentasi dilakukan dalam rangka menghimpun data yakni dengan cara mengumpulkan catatan berupa buku atau artikel yang memiliki korelasi dengan topik penelitian. Proses analisis data dilakukan dengan menempuh beberapa tahapan yaitu, (1) menguraikan karakteristik anak usia dini, (2) menguraikan hakikat lingkungan bermain luar ruangan, (3) menganalisis relevansi hakikat lingkungan bermain luar ruangan dengan karakteristik anak usia dini, dan (4) mensintesis kriteria desain kreatif lingkungan bermain luar ruangan anak usia dini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa desain kreatif lingkungan bermain luar ruangan anak usia dini memiliki beberapa kriteria, yaitu (1) berfokus pada pemenuhan kebutuhan anak, (2) fleksibilitas peralatan bermain, (3) memperhatikan keselamatan anak, dan (4) memberikan perasaan senang bagi anak. Keempat kriteria tersebut sebaiknya dimiliki oleh setiap sekolah sehingga mendorong kolaborasi, kreativitas, dan stimulasi kognitif anak dalam pemanfaatan lingkungan bermain.