Pencatatan transaksi dan dokumen laporan penjualan jasa laundry pada UKM Trias Laundry masih berbasis pencatatan menggunakan buku berdasarkan perhitungan sederhana dengan media kalkulator. Hasil perhitungan memerlukan proses verifikasi secara manual untuk memeriksa ketepatan laporan. Hal ini menyebabkan kebutuhan tambahan waktu pada proses pembuatan laporan karena rentan terhadap kesalahan perhitungan. Keterbatasan kemampuan karyawan dalam menggunakan aplikasi berbasis digital untuk menghasilkan laporan keuangan juga menjadi salah satu kendala. Untuk membantu permasalahan tersebut dilakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SIAPIK untuk menghasilkan laporan keuangan. Metode pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap yaitu tahap survey dan analisis kebutuhan, kemudian tahap pelaksanaan sosialisasi secara online memberikan pemahaman tentang sistem informasi akuntansi, pentingnya laporan akuntansi dan aplikasi SIAPIK dan tahap praktek penggunaan fitur aplikasi dan evaluasi laporan hasil aplikasi tahap terakhir adalah tahap evaluasi dan monitoring. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman 87.5% dari peserta tentang aplikasi sistem informasi akuntansi digital dan laporan akuntansi, kemudian terdapat peningkatan keterampilan karyawan dalam melakukan pencatatan transaksi dan evaluasi laporan akuntansi senilai 70%. Kontribusi utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan aplikasi SIAPIK kepada UMKM untuk pembuatan laporan keuangan sesuai standar SAK EMKM.