Bakso merupakan salah satu produk pangan olahan yang terbuat dari daging dan memiliki komposisi protein, mineral, serta vitamin yang cukup tinggi. Bayam merah (Amaranthus Tricolor) merupakan salah satu sayuran yang kurang populer di kalangan masyarakat. Bayam merah mengandung antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah serta pengaruh penambahan ekstrak daun bayam merah terhadap kualitas bakso ayam yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor konsenstrasi ekstrak bayam merah yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu A = 0%, B = 10%, C = 30%, D= 50%. Setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan eskstrak daun bayam merah dengan konsentrasi yang berbeda 0%, 10%, 20%, dan 50% berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur bakso ayam yang dihasilkan. Perlakuan terbaik diperoleh yaitu perlakuan B dimana konsentrasi penambahan ekstrak daun bayam sebanyak 10% pada bakso ayam menurut analisis hasil sensori