Abstrak: Desa Kalipancur, Ngaliyan, Semarang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan di bidang ekonomi kreatif. Penelitian pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kreativitas masyarakat desa Kalipancur melalui pelatihan pembuatan kerajinan tulang daun. Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah (KKN-MIT DR) kelompok 52 UIN Walisongo Semarang yang dilaksanakan di desa Kalipancur Rukun Warga IV Ngaliyan, Semarang. Peserta terdiri dari karang taruna dan ibu PKK yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini terdiri dari rapat koordinasi persiapan kegiatan, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Peserta mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik dan antusias. Terdapat kendala seperti cuaca yang tidak mendukung (hujan) saat hari pelaksanaan kegiatan, akan tetapi kendala tersebut dapat teratasi dengan mengganti jadwal kegiatan di hari berikutnya. Selain itu, tidak semua anggota dapat mengikuti karena memiliki kesibukan lainnya. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah peserta dapat membuat produk kerajinan dari tulang daun seperti gantungan kunci, pembatas buku, dan kolase foto 3D. Selain itu, peserta terinspirasi untuk membuka peluang usaha kerajinan tulang daun.Abstract: Kalipancur Village, Ngaliyan, Semarang has the potential of natural resources and human resources that can be utilized in the creative economy. This community service research aimed to explore the creativity of the Kalipancur village community through training in making leaf bone crafts. This training activity was part of the Programmed Self-Employed Real Work Lecture program from Home (KKN-MIT DR) of 52nd group of UIN Walisongo Semarang which was held in Kalipancur village Rukun Warga IV Ngaliyan, Semarang. Participants consisted of 15 people forom both youth groups and PKK mothers.. This activity consisted of a coordination meeting for the preparation of activities, preparation of tools and materials, implementation of activities, and evaluation. Participants participated in a series of activities well and enthusiastically. There were some obstacles such as unfavorable weather (raining) on the day of the activity, but these obstacles could be overcome by changing the schedule of activities on the next day. In addition, not all members could participate because they had other activities. The output of this activity was that participants could make craft products from leaf bones such as key chains, bookmarks, and 3D photo collages. In addition, participants were inspired to open up leaf bone craft business opportunities.