Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Dalam konteks tersebut, SMAN 1 Majalaya memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan menengah yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswinya. Pengembangan model pembelajaran blended learning menjadi salah satu tujuan utama pengembangan pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System (LMS). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan serta melatih guru dan siswa SMAN 1 Majalaya terhadap aplikasi LMS. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan diskusi idenfikasi permasalahan dan solusi, pengembangan aplikasi LMS, introduksi dan pelatihan aplikasi LMS, serta evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah hadirnya aplikasi LMS di lingkungan SMAN 1 Majalaya yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam mekanisme pembelajaran blended learning.Survey yang diberikan kepada 53 responden sebelum pelatihan, terkait pemahaman konsep dasar LMS, ada 13,2% yang kurang paham akan konsep dasar LMS, setelah pelatihan dilakukan, 47,2% responden merasa pelatihan membantu dan 34% sangat membantu dalam memahami konsep dasar LMS. Terkait kesediaan mitra dalam mengikuti kegiatan pelatihan, hasil survey menunjukan 54,7% responden bersedia dan 28,3% sangat bersedia untuk mengikuti kegiatan yang serupa jika diselenggarakan kembali. Survey tersebut menunjukan kegiatan pengabdian meningkatkan softskill dan hardskill dari guru serta siswa SMAN 1 Majalaya dalam penggunaan dan pemanfaatan aplikasi LMS.