2018
DOI: 10.23960/jss.v2i1.93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pembuatan MP-ASI WHO Berbasis Pangan Lokal bagi Kader Posyandu dan Ibu Baduta di Desa Sidosari

Abstract: Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak adalah dengan memberikan makanan yang terbaik bagi Baduta. Jika bayi dan anak usia 6-24 bulan tidak memperoleh cukup gizi dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Desa Sidosari  adalah salah satu desa binaan Poltekkes Tanjung Karang. Berdasarkan hasil pengkajian gizi Balita yang dilakukan sebelumnya ternyata masih dijumpai beberapa masalah gizi khususnya pada kelompok umur  Baduta. Penyebab utamanya adalah masih terba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…in the second 6 months, the baby's needs in the form of energy increase by 800 kcal/day, protein 15 g/day, fat 35gr/day, and carbohydrates 105 gr/day [9][10][11]. Utilizing local wisdom in the NTT area, for example, the use of moringa oleifera we call daun kelor, which are numerous and thrive in the area in line with many studies researching and finding breastmilk complementary food based on local food [12][13][14][15].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
“…in the second 6 months, the baby's needs in the form of energy increase by 800 kcal/day, protein 15 g/day, fat 35gr/day, and carbohydrates 105 gr/day [9][10][11]. Utilizing local wisdom in the NTT area, for example, the use of moringa oleifera we call daun kelor, which are numerous and thrive in the area in line with many studies researching and finding breastmilk complementary food based on local food [12][13][14][15].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
“…Pengetahuan ibu mengenai MPASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan selain dipengaruhi oleh pendidikan, sumber informasi dapat juga dipengaruhi oleh peran kader posyandu dalam mensosialisasikan tentang pentingnya pemberian MPASI terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan. Hal tersebut disebabkan karena kader posyandu merupakan seseorang yang paling dekat dengan masyarakat yang selama ini berperan aktif dalam kesehatan BALITA dan mengetahui kondisi status gizi BALITA yang ada di sekitar wilayah tersebut (Sumardilah, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Memastikan tumbuh kembang anak yang optimal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan eksklusif menyusui untuk semua anak sampai 6 bulan usia, diikuti dengan pengenalan yang adekuat gizi dan makanan pendamping yang aman pada 6 bulan, sambil terus menyusui sampai anak berumur minimal 2 tahun 2 .…”
Section: Pendahuluanunclassified