Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, intensitas bencana alam banjir semakin sering terjadi di Kota Bengkulu. Intensitas bencana alam banjir yang demikian sering terjadi ini menjadi perhatian serius, khususnya dalam upaya pengurangan bahaya banjir. Salah satu area yang kerap mengalami banjir adalah Residence 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, yang berada di tepi Sungai dan Bendung Air Napal. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya pengurangan banjir pada wilayah tersebut, dengan menerapkan teknologi maju sistem peringatan dini. Pengabdian kepada masyarakat diawali dengan menampung aspirasi dari masyarakat yang kerap mengalami banjir di saat terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. Selanjutnya perakitan alat pendeteksi banjir dilakukan dan diujikan. Pemasangan alat sistem peringatan dini banjir selanjutnya dilakukan dan terlebih dahulu diawali dengan sosialisasi manfaat dan cara merawat alat. Langkah berikutnya adalah dengan mengenalkan aplikasi alat ini kepada khalayak luas. Dari pengabdian ini dihasilkan bahwa respon masyarakat terhadap keberadaan alat ini sangat baik. Masyarakat berkomitmen untuk merawat alat ini dengan baik. Pada lokasi pengabdian, dipasanglah 2 alat sistem peringatan dini, berupa 1 transmitter dan 1 receiver. Kedua alat disebut dikembangkan dengan konsep telekomunikasi long range atau (LoRa). Kedua alat tersebut sangat handal sebagai satu kesatuan sistem peringatan dini, yang mana pada saat terjadi hujan dapat beroperasi dengan sangat efektif. Alat yang dihasilkan dan diterapkan ini dapat menjadi tonggak awal dalam upaya pengembangan sistem peringatan dini bencana di Bengkulu pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.