Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor memiliki potensi ekonomi berupa industri kreatif yang berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Akan tetapi, terdapat beberapa masalah prioritas yang dihadapi desa ini yakni dalam pemberdayaan sumber daya manusia yang bertumpu pada UMKM setempat. UMKM Desa Pasirtanjung sebagai sumber penghasilan masyarakat pun memiliki masalah dalam hal potensi pasar yang terbatas dan kurang berkembang seperti pada bidang kerajinan tangan (contoh: tas dan produk kulit). Tim Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPPsi UNJ), melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode community development, berupaya memfasilitasi pelaku UMKM. Pelaku UMKM sebagai peserta diberikan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan tentang pengenalan e-commerce. Adapun konten yang diberikan yaitu mengenai pengetahuan pentingnya penggunaan e-commerce, cara menggunakan dan membuka toko online, mengemas pemasaran produk yang menarik di e-commerce melalui copywriting dan foto produk, serta cara mengelolanya secara optimal. Dari hasil evaluasi yang didapatkan, program pengabdian kepada masyarakat ini dikatakan efektif. Terdapat peningkatan pengetahuan dalam hal pemanfaatan e-commerce sebesar 5.3% dan 100% peserta pelatihan telah mencoba mengaplikasikan e-commerce pada usahanya. Agar implementasi penggunaan e-commerce lebih optimal, perlu dilakukan pendampingan lebih lanjut bekerja sama dengan pemerintah setempat. Dengan ini UMKM Desa Pasirtanjung dapat lebih mandiri dalam memperluas pasar, ke luar kota bahkan ke seluruh Indonesia.