Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) yang biasa disebut kencing manis, dikenal sebagai mother of diseases seringkali menimbulkan banyak penyakit lain. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan psikologis sehingga membutuhkan dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan tingkat distres pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 Desa Ancaran di wilayah kerja Puskesmas Kuningan tahun 2023.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita diabetes melitus tipe 2 dengan jumlah sampel 30 responden menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan Rank Spearman.
Hasil: Analisis univariat diperoleh variabel dukungan keluarga sebagian besar memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 17 orang (56,7%), variabel tingkat distres sebagian besar mengalami distres sedang sebanyak 15 orang (50,0%), Hasil uji Rank Spearman menunjukan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat distres dengan nilai (ρ value = 0,000 dan r = 0,772).
Simpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 Desa Ancaran. Diharapkan keluarga dapat memberikan dukungan yang baik pada anggota keluarganya yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus.