2019
DOI: 10.23887/prasi.v14i1.17894
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelestarian Kearifan Lokal Bali Melalui Konservasi Naskah Lontar

Abstract: Tulisan ini membahas tentang pelestarian kearifan lokal Bali melalui konservasi naskah lon-tar, dimana naskah lontar merupakan salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan keberadaannya sehingga nantinya dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah me-nyelamatkan dan melestarikan naskah-naskah lontar Bali dalam bentuk konservasi naskah lontar. Peneli-tian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik observasi. Adapun proses pelestarian naskah lon-tar dapat dilakukan de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Mengingat kearifan lokal umumnya lahir dari komunitas pedesaan, maka sangat terkait dengan aktivitas pokok mereka seperti: bidang pertanian, peternakan, perikanan, ritual keagamaan (budaya) dalam membangun rumah, penanganan kesehatan dan hal-hal lainnya. Sebagai contoh pada Masyarakat pedesaan di Jawa, penetapan waktu tanam dengan menggunakan kearifan lokal yang disebut pranata mongso serta system sistem Subak di Bali (Jupri, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kearifan Lokalunclassified
“…Mengingat kearifan lokal umumnya lahir dari komunitas pedesaan, maka sangat terkait dengan aktivitas pokok mereka seperti: bidang pertanian, peternakan, perikanan, ritual keagamaan (budaya) dalam membangun rumah, penanganan kesehatan dan hal-hal lainnya. Sebagai contoh pada Masyarakat pedesaan di Jawa, penetapan waktu tanam dengan menggunakan kearifan lokal yang disebut pranata mongso serta system sistem Subak di Bali (Jupri, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kearifan Lokalunclassified
“…Konservasi diadopsi dari bahasa Inggris "conservation" artinya 'perawatan, pemeliharaan dan penyelamatan', sedangkan naskah adalah 'sesuatu yang kongkrit yang di dalamnya terdapat teks tulisan yang dapat berupa tulisan tangan dan tulisan cetakan (disini yang dimaksudkan adalah naskah tradisional berupa lontar). Jadi, konservasi naskah adalah suatu usaha perawatan, pemeliharaan dan penyelamatan naskah tradisional (lontar) agar bisa mencapai usia yang maksimal (50-200 tahun) dari naskah tersebut (Purnami, 2019). Naskah adalah tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya bangsa masa lampau (Baried, 2003).…”
Section: Konservasi Naskahunclassified
“…Keberadaan lontar sebagai sarana promotif juga ditekankan oleh Purnami (2019) dalam penelitiannya yang berjudul "Pelestarian Kearifan Lokal Bali Melalui Konservasi Naskah Lontar", dimana apabila dilihat dari fungsinya, lontar merupakan dokumentasi budaya masa lampau, merupakan benda yang sangat bermanfaat dalam menyampaikan (mempromosikan) beragam ilmu pengetahuan, seperti ilmu usada, weda, asta kosala kosali, dan lain sebagainya. Selain itu, lontar merupakan benda yang dapat mengangkat derajat pemiliknya, karena bagi masyarakat awam, orang yang memiliki lontar dianggap orang yang pandai Nyastra (mengerti bahasa lontar, isi, dan manfaatnya).…”
Section: B Upaya Kuratifunclassified