Pemanfaatan Batok Kelapa Sebagai Bahan Pembuatan Briket

Abstract

Desa Lasori di Kecamatan Mawasangka Timur merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di wilayah tersebut. Namun, limbah batok kelapa yang dihasilkan dari produksi kopra sering kali hanya dimanfaatkan secara terbatas atau dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Melalui program pengabdian ini, diberikan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai pemanfaatan limbah batok kelapa sebagai bahan baku pembuatan briket. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta yang mengikuti tiga tahapan utama, yaitu pengeringan, penggilingan, dan pencetakan briket. Evaluasi yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) telah memahami proses pembuatan briket dengan baik. Program ini tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan limbah batok kelapa secara lebih produktif, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lasori sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.