Kunyit kuning merupakan golongan Zingiberaceae kaya akan metabolit sekunder dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Sehingga permintaan pasar pada kunyit kuning terus meningkat. Upaya intensifikasi pertanian dilakukan melalui aplikasi ZPT alami menggunakan ekstrak bawang bombay merah. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang bombay merah terhadap pertumbuhan dan kandungan total fenolik kunyit kuning. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan variasi konsnetrasi (0, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot rimpang, kandungantotal fenolik, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bawang bombay merah berpengaruh nyata pada semua parameter kecuali jumlah anakan. Perlakuan P4 (ekstrak bawang bombay merah 10%) merupakan perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik pada semua parameter.