Pemanfaatan Data Mining Dalam Penentuan Penyuluhan Penyakit Stunting Menggunakan Partitioning Around Medoids (PAM)

Abstract

Stunting merupakan keadaaan kurang gizi yang bersifat berbahaya pada masa pertumbuhan dari awal kehidupan manusia. Untuk itu sangat diperlukan pencegahan dini, saat ini Pemerintah khususnya di bidang kesehatan seperti Dinas Kesehatan telah membantu dalam melakukan sosialisasi atau penyuluhan stunting. Namun permasalahan penentuan penyuluan tersebut terdapat kesulitan dalam penentuannya, khususnya pada Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, dikarenakan banyaknya Puskesmas di setiap Kecamatan di Kota Palembang, maka untuk membantu hal tersebut tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Partitioning Around Medoids dalam membantu penentuan penyuluhan penyakit stunting dengan tepat. Metode yang digunakan yaitu PAM. Hasil penelitian ini yaitu berupa cluster yang terbagi menjadi dua yaitu kelompok 1 dan 2. Cluster 0 diperoleh 9 Puskesmas, sedangkan cluster 1 berjumlah 23 Puskesmas, yang menjadi prioritas dalam penentuan penyuluhan ada pada cluster 0. Selanjutnya diperoleh angka 0.272 artinya evaluasi cluster cukup baik dikarenakan nilai sudah mendekati 0 dari pengujian menggunakan Davies Bouldin Index.

Analisis Segmentasi Puskesmas Di Kabupaten Cirebon Menggunakan Algoritma Partitioning Around Medoid Berdasarkan Indikator Penyebab Stunting

“…Stunting merupakan keadaan dimana balita dengan masalah gizi, yang penyebabnya dimulai dari dalam kandungan dengan faktor Ibu hamil yang mengalami kekurangan Energi kronik, sehingga menghasilkan manusia yang memiliki kualitas yang kurang baik, karena dapat menyerang motorik otak dan membuat pertumbuhan terhambat baik dari segi mental maupun fisik [5].…”